Suara.com - Dr Ai Fen, dokter asal Wuhan, China yang termasuk orang pertama melaporkan penemuan pasien terinfeksi virus corona Covid-19 diketahui menghilang.
Sebelum dinyatakan menghilang, Dr Ai Fen sempat membeberkan informasi pasien pertama berlabel ‘virus corona SARS’. Publik berspekulasi bahwa sang dokter ditahan oleh aparat.
Dikutip dari Hops.id---jaringan Suara.com, Rabu (1/4/2020), berdasarkan laporan media Australia, Dr Ai Fen sebelumnya memberikan wawancara kepada sebuah media di China terkait pasien corona.
Ai Fen disebutkan mengungkap banyak data dan foto soal pasien Covid-19 yang ketika itu masih ditutup-tutupi pemerintah Tiongkok.
Ia mengatakan bahwa tujuanya melaporkan keberadaan virus jenis baru ini hanya ingin agar masyarakat dan pemerintah berhati-hati.
Namun wawancara dengan media itu langsung dicabut tidak beberapa lama setelah dirilis. Setelah itu, Dr Ai bersama delapan rekannya diinterogasi polisi.
Sang dokter dipaksa menandatangani dokumen yang menyatakan bahwa informasi yang dilontarkannya adalah palsu.
Virus tersebut telah menewaskan empat rekannya sesama dokter. Dr Ai Fen menyesal tidak membocorkan lebih banyak data sebelumnya.
Padahal mereka sama-sama aktif memberikan data tentang virus corona kepada publik di China.
Baca Juga: Ramalan Zodiak April 2020: Pisces Kelelahan, Virgo Rawan Kehabisan Uang
"Jika aku tahu apa yang akan terjadi hari ini, aku tidak akan peduli dengan teguran itu. Saya akan memberi tahu siapa pun dan di mana pun saya mau," kata Dr Ai, dilaporkan Daily Mail, Rabu (1/4/2020).
Penemuan Dr Ai Fen
Pertama kali menerima laporan pasien berlabel ‘SARS corona virus’ pada bulan Desember tahun lalu, Dr Ai Fen langsung teringat epidemi SARS.
Dr Ai mengaku langsung keringat dingin setelah membaca hasil lab pasien tersebut. Ia kemudian membagikan laporan itu ke rekan sesama dokter yang satu departemen dengannya serta pihak otoritas rumah sakit.
“Malam itu, data dan foto-fotonya dibagikan ke mana-mana dengan screenshot dari laporan saya,” kata Dr Ai.
Dua hari setelah menemukan dan membagikan data pasien ini, Dr Ai Fen dipanggil petinggi rumah sakit.
Berita Terkait
-
Jokowi Khawatir TKI Mudik dari Malaysia Bawa Virus Corona ke Desa
-
Usai Wali Kota, Wagub Sumbar Minta Lion Air Kurangi Penerbangan ke Padang
-
300 Siswa Setukpa Lemdikpol Positif Corona, Mabes Polri: Belum Tentu!
-
Sebut Kebijakan Menkumham Diskriminatif, DPR: Napi Tipikor Tak Dibebaskan?
-
Minta Warga Tak Tolak Jenazah Corona, Ganjar: Tolong Jaga Perasaan Keluarga
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta