Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan oleh beredarnya foto tenaga medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) terbuat dari galon air mineral. Pemakaian galon itu disebut-sebut imbas dari kelangkaan APD.
Dalam foto yang beredar, seorang dokter mengenakan APD berwarna kuning dan penutup wajah dari galon.
Berdasarkan pesan yang beredar di media sosial, disebutkan dokter yang memakai APD galon itu merupakan tenaga medis spesialis paru di Jayapura, Papua.
“Innalillahi,.. Fakta, spesialis paru di RS Jayapura, namanya Dr. Victor, masa (APD) pakai galon,” tulis pesan yang beredar seperti dikutip dari Hops -- jaringan Suara.com, Rabu (1/4/2020).
Setelah ditelusuri, ternyata foto tersebut benar merupakan foto dokter bernama Victor Manuhutu.
Ia bekerja di sejumlah rumah sakit di Jayapura, yakni RSUD Jayapura, RS Bhayangkara tk III dan RS Provita.
Meski menggunakan galon, ternyata aksinya itu bukan karena kekurangan APD. Ketersediaan stok APD bantuan dari pemerintah masih cukup.
APD dari galon tersebut disebut oleh Victor merupakan hasil kreasinya untuk menambahkan rasa aman ditengah pandemi virus corona baru Covid-19.
"Covid-19 itu droplet pintu masuk utamanya dari mulut dan hidung. Kalau proteksi benar seperti itu akan lebih baik rasanya," kata Victor.
Baca Juga: Hadapi Covid-19, DPR Apresiasi Kebijakan Presiden
Sebelum mengenakan galon yang dimodifikasi, Victor menggunakan face shield dan masker N95. Ia menambahkan face shield dari galon untuk menambahkan keamanan dirinya saat menangani pasien corona.
Meski stok APD di Papua masih aman, Victor menegaskan pemakaian APD harus dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien corona di Papua.
"Stok APD di provinsi masih cukup banyak dan aman. Pemakaian jangan berlebihan tapi jangan juga tak pakai APD sama sekali," ungkapnya.
Jumlah pasien corona di Papua terus mengalami peningkatan. Pada Minggu (29/3/2020) dilaporkan sudah ada 9 kasus virus corona di Papua.
Merujuk pada data resmi Gugus Tugas Penanganan Covid-19, per Rabu sore jumlah pasien corona di Papua mencapai 10 orang.
Berita Terkait
-
Fitur Facebook ini dapat Membantu Sesama dalam Hadapi Corona
-
Pengungsi Banjir di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Rawan Terinfeksi Corona
-
Setukpa Lemdikpol: 300 Orang Positif Diisolasi, 1.250 Siswa Dicutikan
-
Peti Dipaku, Dilem lalu Kubur, Gubernur Sulsel: Tak Perlu Takut Corona
-
Messi Teriak Gaji Disunat 70 Persen, Bartomeu Pastikan Barca Tidak Bangkrut
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai