Suara.com - MP, (54) wanita paruh baya sempat menghebohkan warga lantaran keluyuran di Jalan H, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020) kemarin. Pasien positif Corona (COVID-19) itu kabur dengan cara melompat dari lantai dua rumahnya. Bahkan WP sempat kucing-kucingan dengan petugas sebelum diamankan.
Suara.com coba mendatangi langsung lokasi kawasan depan rumah pasien perempuan positif COVID-19 yang kabur pada Rabu sore (1/4/2020).
Tampak jalan di kawasan depan rumah pasien corona yang diduga mengalami gangguan jiwa itu kini ditutup atau diportal oleh warga.
Terlihat penutupan dilakukan dengan hanya keranjang buah kayu. Walaupun masih bisa dilalui orang yang berjalan kaki, tapi hampir tidak ada orang atau warga sekitar masif berlalu lalang di jalan depan rumah pasien positif COVID-19 tersebut.
Begitu pun dengan salah satu tempat ibadah yakni Masjid yang berada tak jauh dari kediaman pasien positif COVID-19. Masjid tersebut tampak sepi dari adanya aktivitas ibadah.
Menurut salah satu penuturan warga sekitar, jalan yang biasa ramai dilalui warga ini mulai dilakukan penutupan usai kaburnya pasien positif tersebut.
"Habis kejadian itu (kemudian ditutup)," kata salah satu warga yang ditemui di pos siskamling tak jauh dari lokasi.
Bahkan menurutnya, jalan tersebut langsung dilakukan steriliasi dengan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di jalan depan rumah pasien positif COVID-19 yang kabur.
Baca Juga: DPR Protes Menkumham Bebaskan 30 Ribu Napi: Koruptor kok Tak Dibebaskan?
"Kemarin langsung disemprot sama petugas dinas. Steril udah ini," ujarnya.
Sebelumnya, warga digegerkan dan dibuat takut dengan wanita pasien corona yang berkeliaran di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jaksel. Bahkan, pasien positif corona itu kucing-kucingan dengan aparat yang mencarinya.
Setelah berhasil ditemukan, MP dan suaminya telah dibawa petugas ke RS Duren Sawit. Keduanya, dibawa ke RS Duren Sawit guna menjalani masa isolasi.
Selain itu, jalur yang sempat dilewati oleh wanita tersebut saat kabur pun kekinian telah disemprot dengan cairan disinfektan guna meminimalisir penyebaran Covid-19.
Camat Tebet Dyan Airlangga, mengatakan bahwa wanita itu diduga terinfeksi Covid-19 saat tengah berkonsultasi terkait gangguan kejiwaannya di RS Cipto Mangunkusumo, beberapa waktu lalu.
"Jadi informasinya yang bersangkutan ini dia sedang berobat kejiwaan di RS Cipto, dapatnya (terinfeksi Covid-19) kemungkinan disana ya," kata Dyan. (Bagaskara Isdiansyah).
Berita Terkait
-
300 Polisi Setukpa Lemdikpol Positif Corona di Sukabumi Diisolasi
-
Setukpa Lemdikpol: 300 Orang Positif Diisolasi, 1.250 Siswa Dicutikan
-
Tambah Banyak, Pasien Positif Corona Seluruh Indonesia Jadi 1.677 Orang
-
Lagi, Kucing Positif Terinfeksi Covid-19 di Hong Kong
-
300 Siswa Setukpa Lemdikpol Positif Corona, Mabes Polri: Belum Tentu!
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum