Suara.com - Seorang bayi berusia enam minggu di Amerika Serikat meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona baru Covid-19. Bayi itu baru diketahui terinfeksi corona setelah ditemukan tak sadarkan diri oleh orang tuanya.
Gubernur negara bagian Connecticut, Ned Lamont melalui akun Twitter miliknya mengatakan bayi malang itu meninggal pada Rabu (1/4/2020) waktu setempat. Ia dilarikan ke rumah sakit pekan lalu dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Dari hasil tes mengonfirmasi tadi malam bahwa bayi baru lahir itu positif terinfeksi corona," kata Lamont dialihbahasakan dari Channel News Asia, Kamis (2/4/2020).
Kematian bayi berusia enam minggu ini menjadi kematian termuda di dunia akibat terinfeksi virus corona. Ia menyampaikan duka yang mendalam akibat kabar tersebut.
"Ini benar-benar memilukan," ungkapnya.
Pekan lalu, pihak berwenang Illinois melaporkan sedang melakukan penyelidikan atas kematian seorang anak berusia di bwah satu tahun akibat virus corona. Menurut media lokal setempat, bayi itu berusia sembilan bulan.
Virus yang berasal dari Wuhan, China itu telah menyebabkan 4.476 kematian di Amerika Serikat. Virus tersebut menyerang segala usia, baik tua hingga muda.
Negara bagian New York yang berbatasan dengan Connecticut menjadi wilayah yang cukup parah terinfeksi virus corona. Dilaporkan ada sekitar 2.000 kematian akibat corona di negara bagian itu.
Pemerintah di negara bagian New York, Connecticut dan New Jersey telah mengimbau warganya untuk tetap tinggal di rumah, kecuali bagi mereka yang bekerja dengan pekerjaan yang dianggap penting.
Baca Juga: Pakai Kostum Rilakkuma Demi Cegah Virus Corona, Warganet: Unyu Banget
"Virus ini telah menyerang kita tanpa ampun. Inilah pentingnya tinggal di rumah dan membatasi pertemuan dengan orang lain," ungkapnya.
Berita Terkait
-
TRC BPBD DIY Kritik Pemerintah Soal Prosedur Pemakaman PDP di Sleman
-
Sempat ke Jakarta, PDP Covid-19 Asal Gresik Meninggal Dunia
-
Berlangsung Tertutup, KPK Harus Ulangi Proses Seleksi Deputi Penindakan
-
Waspada Corona, 4.000 Lebih TKI Mudik dari Malaysia Pulang Lewat Riau
-
Pakai Kostum Rilakkuma Demi Cegah Virus Corona, Warganet: Unyu Banget
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!