Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendesak pemerintah menambahkan lagi Rumah Sakit rujukan untuk menangani pasien terinfeksi virus Corona jenis baru COVID-19. Kekinian dirasa Rumah Sakit yang menangani pasien virus corona dirasa masih kurang.
Menurut Daeng, saat ini ditemukan banyak masalah karena kapasitas Rumah Sakit rujukan yang ada sudah tak bisa menampung pasien virus corona.
"Baiknya pemerintah menambah lagi rumah sakit yang menangani COVID," kata Ketua Umum IDI Daeng M Faqih kepada Suara.com, Kamis (2/4/2020).
"Iya (ada masalah) laporan dari kawan-kawan di lapangan," tambahnya.
Apalagi kekinian, kata Daeng, pasien yang dinyatakan positif virus corona makin hari kian bertambah.
"Karena pasien terus bertambah. Dan segera harus ada strategi memutus mata rantai penularan agar bisa menghentikan pertambahan pasien yang banyak," tegasnya.
Lebih lanjut, di sisi lain, Daeng mengeluhkan juga para petugas medis yang bertambah terinfeksi positif COVID-19. Hal itu menurutnya ditenggarai faktor kurangnya Alat Pelindung Diri (APD).
"Iya (kurang), APD sangat membantu agar tidak mudah terinfeksi," tandasnya.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Sembuh dari Virus Corona, Hasil Rapid Test
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri
-
Polri Laporkan Ledakan di SMAN 72 ke Prabowo, Apa Dugaannya?
-
Wamenko Polkam Sebut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Cuma Mainan: Jangan Dibilang Aksi Teroris!