Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal 3,7 warga DKI Jakarta yang perlu mendapat bantuan dalam jaring pengaman sosial. Bantuan ini bakal diberikan pada warga yang terdampak pandemi virus corona atau covid-19.
"Kami berkoodinasi dengan baik dengan Pemda DKI karena ada 3,7 juta masyarakat yang harus dirawat. Kami sudah bertukar data dengan Pak Gubernur dan kami sudah memfinalisasinya," ujar Luhut usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi membahas Antisipasi Mudik melalui video konferensi pers, Kamis (2/4/2020).
Luhut menjelaskan, bantuan sosial kepada warga DKI akan melibatkan ojek online seperti Gojek dan Grab untuk penyaluran distribusi bansos.
Sehingga kata dia, kelompok masyarakat seperti pengemudi transportasi daring juga merasakan manfaat.
"Misalnya, nanti karena pemberian voucher, bawaan barang bansos itu tetap melibatkan Grab dan Gojek sehingga mereka ada kerjaan juga dan nanti akan terbentuk mekanisme sendiri," katanya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan sosial (Bansos), khusus untuk warga DKI Jakarta yang tak mudik ke kampung halaman saat libur Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Bantuan itu lebih dikhususkan untuk mereka yang terdampak dari dandemi covid-19.
Juliari menuturkan program bansos untuk warga DKI merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas lanjutan membahas Antisipasi Mudik melalui video konferensi pers.
"Pak presiden memberikan arahan kepada kami agar memikirkan suatu program khusus bagi daerah seperti DKI yang intinya untuk mengurangi lonjakan arus mudik dari DKI ke daerah-daerah lain," ujar Juliari dalam video conference usai mengikuti Ratas bersama Presiden Jokowi.
Keputusan memberikan bansos kepada warga DKI kata Juliari, salah satunya untuk meredam arus mudik ke kampung halaman.
Baca Juga: Waspada Corona, Bupati di Kalbar Pimpin Rapat Sambil Berjemur
Berita Terkait
-
Ketua MPR Minta Masyarakat Tidak Mudik dan Patuhi 5 Kedisiplinan Ini
-
Kemensos Akan Beri Bansos untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Saat Lebaran
-
Menteri Luhut: Tak Ada Larangan Mudik, Pemerintah Cuma Imbau Jangan
-
Usai Mudik dari Bandung, Sekeluarga Ditolak Masuk Kampung dan Dikarantina
-
Ingatkan Dampak Mudik di Tengah Pandemi Corona, Ridwan Kamil: Itu Nyata
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka