Suara.com - Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, Polri bersama TNI, Bhabinkamtibmas dan Dinas Kesehatan, telah menyampaikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan jenzah pasien virus corona Covid-19.
Asep berharap, dengan adanya edukasi tersebut, tidak lagi ditemukan adanya penolakan masyarakat terhadap proses pemakaman jenazah Covid-19.
"Polisi bersama TNI tugas di lapangan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para lurah, telah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hal-hal yang terkait dengan (pasien) virus corona yang meninggal dunia, demikian juga kita menggandeng instansi lain seperti kesehatan," kata Asep saat jumpa pers seperti dikutip dari YouTube Divisi Humas Mabes Polri, Kamis (2/4/2020).
Asep mengingatkan, bangsa Indonesia memiliki sikap toleransi dan budaya gotong royong yang kental antar sesama.
Karenanya dia berharap, penolakan terhadap pemakaman jenazah Covid-19 ke depannya tidak lagi terjadi.
Sebelumnya, warga Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menghadang ambulans yang membawa jenazah pasien virus corona.
Warga berteriak-teriak di depan mobil ambulans tersebut serta meminta ambulans putar balik dan pergi meninggalkan desa itu.
Bahkan, ada warga yang melemparkan batu dan kayu ke arah ambulans. Aksi penolakan warga tersebut membuat Bupati Banyumas Achmad Husein meradang.
Achmad Husein berusaha menenangkan warga yang ketakutan akan terinfeksi corona karena ada pasien corona meninggal yang dikubur di wilayah itu.
Baca Juga: Buntut Penolakan Jenazah Corona, 2 Desa di Banyumas Sukarela Siapkan Lahan
Meski demikian, warga tetap ngotot menolak penguburan pasien corona yang telah meninggal. Warga tidak ingin daerahnya terkontaminasi virus corona.
Atas insiden tersebut, Achmad Husein pun menyampaikan permohonan maaf lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
Ia mengaku lalai karena tidak memberikan edukasi dan sosialisasi lebih kepada warga terkait perawatan jenazah pasien corona.
"Saya memohon maaf kepada seluruh warga Banyumas atas kejadian pemakaman pada hari ini. Mungkin karena kami kurang sosialiasai atau mengedukasi masyarakat dengan baik," ungkap Achmad Husein seperti dikutip Suara.com, Kamis (2/4/2020).
Kendati begitu, Achmad Husein mengimbau warga untuk ke depannya tidak menolak pemakaman jenazah pasien virus corona.
Pasalnya, jenazah tersebut tidak akan menularkan virus corona. Penularan akan jauh lebih besar bersumber dari orang yang masih hidup.
Tag
Berita Terkait
-
Tampik Isu Jasad Corona Ditimbun karena Penolakan Warga, RSHS: Tidak Benar
-
INFOGRAFIS: Panduan Pengurusan Jenazah Pasien Corona dari Kemenkes
-
TRC BPBD DIY Kritik Pemerintah Soal Prosedur Pemakaman PDP di Sleman
-
Jenazah Corona Ditolak dan Diteriaki Warga, Bupati Banyumas Minta Maaf
-
Setukpa Lemdikpol: 300 Orang Positif Diisolasi, 1.250 Siswa Dicutikan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka