Suara.com - Kabar baik diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak tentang dua orang pasien yang sebelumnya positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
"Setelah dilakukan tes laboratorium dua kali, kini dua pasien tersebut hasilnya dinyatakan negatif atau sudah sembuh," ujar Andi Muhammad Ishak yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim di Samarinda, Minggu(5/4/2020).
Kabar baik ini merupakan hasil kerja keras tim medis dalam upaya menyembuhan sekaligus memberikan dukungan terhadap pasien, ditambah lagi dengan semangat pasien untuk sembuh.
Ia menuturkan bahwa di tengah fasilitas rumah sakit dan kelengkapan alat pelindung diri (APD) yang minim, namun kondisi ini tidak menyurutkan upaya tim medis dalam pengobatan bagi pasien dari virus corona yang merupakan virus jenis baru ini.
Kabar gembira ini sekaligus menjadi penyemangat bagi pasien dan petugas medis lain di Kaltim, bahkan secara nasional sehingga diharapkan pasien lain yang sekarang positif COVID-19 pun tidak perlu cemas.
Dua pasien COVID-19 yang sembuh itu adalah satu orang dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkode KKR-1, perempuan, 36 tahun yang merupakan Kluster KPU.
Pasien dari Kukar ini sebelumnya ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada 16 Maret, kemudian terkonfirmasi positif COVID-19 pada 20 Maret.
"Setelah menjalani swap dan pemeriksaan laboratorium, pasien itu dinyatakan negatif tanggal 31 Maret. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan kedua di tanggal 2 April yang juga dinyatakan negatif atau sembuh dari Corona," katanya.
Untuk pasien kedua yang juga dinyatakan sembuh adalah pasien daari Kota Bontang dengan kode BTG-1, perempuan, 24 tahun yang juga merupakan Kluster KPU.
Baca Juga: Alhamdulillah, 7 WNI di Singapura Sembuh dari Virus Corona
Ia tergabung dan kontak erat dengan pasien KKR-1. Pasien ini kemudian dirawat di Rumah Sakit Taman Husada Bontang.
"Pasien dari Bontang tersebut dinyatakan positif pada 23 Maret, namun pada pemeriksaan laboratorium tanggal 28 Maret dinyatakan negative, kemudian pemeriksaan laboratorium kedua yang dilakukan pada 2 April juga dinyatakan negatif alias sembuh dari Corona," ujar Andi.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Kasus Positif Corona di Mimika Papua Bertambah Jadi 8 Orang
-
Kapolri Terbitkan Aturan Tindak Tegas Penghina Jokowi & Pejabat Saat Corona
-
Peta Sebaran Virus Corona Surabaya 6 April 2020: Pasien Positif Bertambah
-
Sering Dijegal Warga, Pemakaman Jenazah Covid-19 Kini Dikawal Polisi
-
Unik, Begini Cara Seorang Nenek Berbagi ke Driver Ojol dan Pedagang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah