Suara.com - Hakim Agung Muhammad Syarifuddin resmi terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) menggantikan Muhammad Hatta Ali dalam Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua Mahkamah Agung RI yang digelar di Gedung Kusumaatmaja, Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).
Syarifuddin terpilih berdasarkan hasil pemilihan hak suara para peserta Hakim Agung sebanyak 32 suara. Sedangkan, Hakim Agung Andi Samsan Nganro hanya mendapatkan 14 suara.
Sehingga, Syarifuddin terpilih untuk memimpin MA periode 2020-2025.
Wartawan suara.com, mencoba mengintip sejumlah kekayaan Syafruddin yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK, https://acch.kpk.go.id/.
Dari penelusuran tersebut, tercatat total kekayaan milik Syafruddin mencapai Rp 3.635.205.852. Data kekayaan itu berdasarkan LHKPN yang pernah disetorkan Syafruddin pada 28 Maret 2019 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periodik 2018.
Adapun LHKPN yang dilaporkan Syafruddin, masih menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial.
Adapun dalam rincian kekayaan, Untuk harta tak bergerak tanah dan bangunan yang dimiliki Syafruddin mencapai Rp 2.907.152.000. Harta tak bergerak itu berupa tanah dan bangunan tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Yogyakarta, Ogan Komering Hulu, dan Banyumas.
Untuk harta bergerak berupa transportasi, Syafruddin memiliki total kekayaan sebesar Rp 209.000.000. Harta bergerak itu meliputi mobil Daihatsu Terios tahun 2018 dan Motor Kawasaki Ninja tahun 2015.
Kemudian, harta bergerak lainnya milik Syafruddin Rp 39.000.000. Kemudian, kas dan setara kas Rp 672.620.774.
Baca Juga: Hakim Agung Syarifuddin Terpilh Jadi Ketua Mahkamah Agung
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor