Suara.com - Jumlah orang yang dimakamkan dengan protap pasien corona atau Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga hari ini, Senin (6/4/2020), totalnya sudah menyentuh angka 621 orang.
Kepala II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto mengungkapkan dari 621 orang itu, tidak seluruhnya dinyatakan positif corona.
"Data yang masuk di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, sampai hari ini yang meninggal adalah 621 (jenazah yang menggunakan protap COVID-19)," ujar Catur di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2020).
Meski demikian, sebelum meninggal jenazah tersebut kebanyakan berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP). Pemulasaran dan pemakaman protap corona diperlukan untuk mencegah jika pasien itu memang positif corona.
"Oleh karena itu, yang meninggal yang saya sebutkan tadi sejumlah 621 tetap diberlakukan (prosedur pemakaman) sebagaimana meninggalnya mereka yang COVID-19," jelasnya.
Ia menyebut pasien ODP dan ODP yang meninggal ini belum dites atau hasil pemeriksaannya belum keluar. Karena itu angka yang terkonfirmasi positif dengan pemakaman protap corona berbeda.
"Nanti seakan-akan yang positif meninggal (jumlahnya) 621. Tidak! (Tapi data itu menunjukkan) yang meninggal tapi diberlakukan dengan prosedur pemakaman sebagaimana halnya (jenazah pasien terkonfirmasi positif) COVID-19," pungkasnya.
Angka Kematian Munculkan Kecurigaan
Sementara Media asal Toronto, Kanada mencurigai angka pemakaman itu terkait adanya kematian akibat virus corona Covid-19 yang tidak dilaporkan.
Baca Juga: Panduan Beribadah di Tengah Corona, Edaran Kemenag: Salat Tarawih di Rumah
National Post menerbitkan artikel yang berjudul "Jump in Jakarta funerals raises fears of unreported coronavirus deaths" pada Jumat (3/4/2020).
Dalam artikel itu dijabarkan bahwa hampir 4.400 penguburan terjadi pada bulan Maret tahun ini.
Angka ini 40 persen lebih tinggi dari bulan apa pun sejak setidaknya Januari 2018, menurut tinjauan Reuters terhadap statistik dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta.
Diketahui, jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Senin (6/4/2020), totalnya sudah menyebtuh 1,268 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumla positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 67 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara, 126 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
1.268 Orang di Jakarta Positif Corona, 126 di Antaranya Meninggal Dunia
-
Seksolog Naek L Tobing Meninggal Dunia, Warganet: Selamat Jalan Legenda
-
Seksolog Dr Naek L Tobing Meninggal Dunia Positif Virus Corona Covid-19
-
Satu Pasien COVID-19 di Bantul Meninggal Dunia
-
Ayah Shelomita dan Reuben Elishama Meninggal Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor