Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyayangkan aksi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta Bersuara yang mengkritik kebijakan Pemprov DKI memberi fasilitas hotel bintang 5 kepada para tenaga medis.
Fadli yang pernah menjadi aktivis mahasiswa menganggap bahwa aksi yang dilakukan sejumlah demisioner ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Jakarta Bersuara itu sebagai fenomena yang menyedihkan.
"Sebagai mantan aktivis mahasiswa, fenomena ini menyedihkan," tulis Fadli melalui Twitter pada Selasa (2/4/2020).
Fadli juga menyebut bahwa aksi tersebut mengubah esensi mahasiswa sebagai sebuah agen perubahan.
"Mahasiswa bukan jadi 'agent of change' tapi jadi 'agent of establishment (agen kemapanan). Betul enggak Bang @Ramli Rizal," lanjutnya sambil menyebut nama ekonom Rizal Ramli dalam cuitannya.
Sebelumnya, kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi BEM Jakarta Bersuara menuai sorotan, seusai mengkritik upaya penanggulangan pandemi virus corona di DKI Jakarta.
Dari keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Aliansi BEM Jakarta Bersuara menyoroti kebijakan lockdown yang semula santer disebut ingin diterapkan di DKI Jakarta, sebagai episentrum virus corona.
Menurut Aliansi BEM Jakarta Bersuara, lockdown merupakan keputusan yang terlalu terburu-buru lantaran tidak mempertimbangkan dampak signifikan bagi warga.
Selain itu, Aliansi BEM Jakarta Bersuara mengkritik strategi Gubernur DKI Jakarta dalam menangani virus corona karena dinilai cenderung bersifat politis.
Baca Juga: Enak-enakan Dugem saat Wabah Corona, 71 Pengunjung Diskotek Diciduk Polisi
Salah satunya mengenai fasilitas hotel bintang 5 yang diberikan kepada para tenaga medis yang menangani virus corona. Langkah tersebut dinilai berlebihan.
"Fasilitas hotel bintang 5 untuk tim medis dinilai berlebihan. Lantas apakah itu menjamin bahwa masyarakat Jakarta tidak terinfeksi virus Corona? Karena belum meratanya tindakan pencegahan dari Gubernur Jakarta terkait virus Corona di kalangan masyarakat menengah ke bawah," demikian pernyataan Aliansi BEM Jakarta Bersuara, seperti dikutip, Senin (6/4/2020).
Berita Terkait
-
Aliansi BEM Jakarta Protes Hotel untuk Tenaga Medis, Dikritik Politikus
-
Virus Corona Meluas, Fadli Zon Sebut Jokowi Harusnya Dikelilingi Ahli
-
Fadli Zon: Pemerintah RI Agak Amatir Tangani Virus Corona
-
Kampung Tempat Kos Dilockdown, Pemilik Kos Bantu Penuhi Kebutuhan Mahasiswa
-
Imbas Corona, Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah Kena Diskriminasi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!
-
Advokat Junaedi Saibih Hingga Eks Direktur JakTv Didakwa Rintangi 3 Kasus Korupsi Besar
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian