Suara.com - Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi BEM Jakarta Bersuara mendadak menuai sorotan, seusai mengkritik upaya penanggulangan pandemi virus corona di DKI Jakarta.
Dari keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Aliansi BEM Jakarta Bersuara menyoroti kebijakan lockdown yang semula santer disebut ingin diterapkan di DKI Jakarta, sebagai episentrum virus corona.
Menurut Aliansi BEM Jakarta Bersuara, lockdown merupakan keputusan yang terlalu terburu-buru lantaran tidak mempertimbangkan dampak signifikan bagi warga.
Selain itu, Aliansi BEM Jakarta Bersuara mengkritik strategi Gubernur DKI Jakarta dalam menangani virus corona karena dinilai cenderung bersifat politis.
Salah satunya mengenai fasilitas hotel bintang 5 yang diberikan kepada para tenaga medis yang menangani virus corona. Langkah tersebut dinilai berlebihan.
"Fasilitas hotel bintang 5 untuk tim medis dinilai berlebihan. Lantas apakah itu menjamin bahwa masyarakat Jakarta tidak terinfeksi virus Corona?karena belum meratanya tindakan pencegahan dari Gubernur Jakarta terkait virus Corona dikalangan masyarakat menengah ke bawah," demikian pernyataan Aliansi BEM Jakarta Bersuara, seperti dikutip, Senin (6/4/2020).
Kritik tersebut seketika menuai perhatian dari politikus Tanah Air yang ramai memberikan tanggapan lewat Twitter.
Seperti Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon yang menyesalkan protes Aliansi BEM Jakarta Bersuara.
Menurutnya, Aliansi BEM tidak sepatutnya mengkritik fasilitas mewah yang diberikan kepada tenaga medis Covid-19.
Baca Juga: Gugur Lawan Corona, BNPB Minta Dokter Gigi dan THT Tak Buka Praktik Dulu
"Saya ragu/tak percaya ada yang ngaku aliansi BEM bicara seperti ini. Tapi kalau benar, sungguh tak punya apresiasi dan empati pada Tenaga Medis. Dokter dan tenaga media adalah para pahlawan di zaman ini. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk menolong orang lain," kata Fadli Zon.
Senada dengan hal itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid juga memberikan sindiran kepada sikap Aliansi BEM Jakarta Bersuara.
Ia menilai, mestinya kelompok tersebut turun sebagai relawan bukannya menolak fasilitas yang diberikan kepada petugas medis.
"Kalaupun tak bisa kritisi misalnya Pasal 2&27 Perppu 1/2020, "Aliansi BEM Jakarta" lebih sesuai sebagai "BEM". Bila suarakan empathy & dukungan untuk atasi makin banyaknya dokter & perawat yang wafat/korban Covid-19. Atau bergerak sebagai relawan, bantu warga terdampak," cuit Hidayat Nur Wahid.
Protes Aliansi BEM Jakarta Bersuara juga mendapat sambutan Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Masinton Pasaribu melalui akun Twitter pribadinya.
Masinton menyebut mestinya para mahasiswa mendukung tim medis yang berjuang sebagai garda depan perang melawan pandemi virus corona.
Tag
Berita Terkait
-
Riza Patria Terpilih Jadi Wagub DKI, Begini Reaksi Anies Baswedan
-
Masih Bandel, Mulai 12 April Tidak Pakai Masker Dilarang Naik KRL
-
Terpilih Jadi Wagub DKI Jakarta, Riza Patria Akan Dilantik Jokowi
-
Aksi Aliansi BEM Jakarta Bersuara, Protes Hotel Bintang 5 Bagi Tenaga Medis
-
Anies Datang, Pemilihan Wagub DKI Memanas, Ada Cekcok Mulut
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Di Hadapan Presiden Brasil, Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mengapa?
-
Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Korupsi LPEI Senilai Rp 919 Miliar, Rumah dan Apartemen Digeledah
-
Momen Dedi Mulyadi Ngamuk di Pabrik Aqua: Warga Beli Air, Pabrik Buang Air! Ancam Cabut Izin
-
Profil Sanae Takaichi, Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang yang Dijuluki Wanita Besi
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Barbuk Nyaris 200 Ton, Begini Kata DPR usai Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Selama 10 Bulan
-
Bertemu di Istana Negara, Prabowo Blak-blakan ke Presiden Lula: Saya Banyak Meniru Kebijakan Anda!
-
Okky Madasari: Dalam Waktu Setahun Prabowo Bisa Membangun Ulang Kekuatan