Suara.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menilai pemerintah Indonesia amatir menangani wabah virus corona atau Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadli Zon ketika menjadi narasumber acara podcast kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (5/4/2020),
Saat itu Deddy melontarkan pertanyaan. "Dari sisi pandang Lo, mengesampingkan politik. Kita hancur nggak sih? Di warteg masih banyak orang loh?".
Mendapat pertanyaan seperti itu, Fadli Zon mengatakan cara negara menangani virus corona sebenarnya bisa dilihat dari kualitas kepemimpinan dan pemerintahannya apakah profesional atau amatiran.
"Kalau saya sih hope for the best, prepare for the worst (berharap yang terbaik dan mempersiapkan yang terburuk --red)," ungkap Fadli.
Ia lalu mengatakan, "Nah, kita ini termasuk yang menurut saya, maaf kata agak amatiran".
Bukan tanpa sebab Fadli menyampaikan pendapat itu. Ia berkaca pada sikap pemerintah yang kurang tanggap menghadapi virus corona sejak kemunculannya di negera lain.
"Karena kita membuang-buang waktu yang begitu panjang golden months ada yang bilang 2 bulan, ada 2,5 bulan," imbuhnya.
Padahal, Fadli Zon mengaku telah memperingatkan supaya pemerintah bersiap sejak Januari. Namun, pemerintah justru menunjukkan respons santai di awal sehingga tak siap ketika virus corona meneror Indonesia.
Baca Juga: Kementerian Agama: Umat Kristen Paskah di Rumah Masing-masing
"Tapi kita masih sibuk dengan denial yang terus menerus dan kebodohan yang terus menerus diulangi. Bercanda, jadi tidak prepare. Jadi saat badai datang kita gak siap," ujar Fadli.
Akibatnya, ketidaksiapan pemerintah dalam menangani virus corona ini disebut Fadli sebagai sebuah kejahatan.
"Jadi ini sebuah crime atau kejahatan menurut saya. Karena negara tidak mempersiapkan policy dengan baik dan hal-hal kecil seperti APD untuk tenaga medis dan dokter," tambahnya.
Bagi Fadli, bila pemerintah sejak jauh hari belajar dari kasus di negara lain seperti Singapura, maka dampak terburuk tidak akan terjadi.
Fadli pun menyimpulkan, "Jadi protokol mitigasi untuk corona ini nggak jelas dari awal".
Berita Terkait
-
Menkes dan Gugus Tugas Covid Butuh Waktu Dua Hari Putuskan PSBB di Daerah
-
Indonesia Wajibkan Semua Warga Pakai Masker Kain saat Keluar Rumah
-
2.273 Orang RI Positif Corona, Banyak Tertular Tanpa Gejala
-
Jitu! Begini Ramalan Bill Gates kepada Rafael Nadal soal Virus Corona
-
Donor Darah Keliling di Kudus
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan