Suara.com - RN, siswi SMP negeri yang berusia 12 tahun di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tewas ditusuk-tusuk payudaranya. Sebelum tewas, siswi SMP ini diperkosa kakak pembina pramuka di sekolahnya berinisial AS.
Polisi mengungkap pembunuhan sadis itu lewat chat siswi SMP itu di Facebook.
Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa tersebut bermula dari percakapan via Facebook Messenger, Kamis 2 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam isi chat Facebook tersebut sang pembunuh tersangka memberitahukan kepada korban untuk datang esok harinya ke sekolah guna latihan pramuka sekitar pukul 09.00 WIB.
"Motifnya memang mau diperkosa dengan modus korban disuruh datang untuk latihan pramuka," kata Kapolres Ogan Komering Ulu Ajun Komisaris Besar Arif Hidayat Ritonga, Selasa (7/4/2020).
Setelah itu, korban langsung datang ke lokasi dan menuju ke aula yang berada di belakang sekolah setempat. Lalu tidak lama kemudian tersangka datang ke aula dan keduanya bertemu. Siswi SMP itu pun diajak ke lapangan olahraga. Setelah tiba di lapangan olahraga, tersangka menyuruh korban untuk berbalik membelakangi.
Sang pembunuh pun mengambil kayu yang ada di sekitar tempat pembunuhan. Dia langsung memukul kepala bagian belakang korban hingga pingsan. Dalam kondisi tak sadarkan diri, korban dibawa tersangka dengan cara diangkat menuju hutan dekat lapangan olah raga.
"Di sini tersangka mengikat mulut dan menutup mata korban dengan dasi kemudian diperkosa sebanyak dua kali sebelum dibunuh," katanya.
Mayatnya ditemukan di hutan dekat sekolahnya, di area hutan dekat lapangan olahraga Desa Tebing Kampung.
"Jasad korban, warga Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji ini ditemukan di bawah bangku di kawasan hutan sekitar 1 kilometer dari SMP Negeri 10 pada Jumat (3/4) sekitar pukul 13.00 WIB," kata Arif Hidayat Ritonga.
Baca Juga: 3 Fakta Siswi SMP Diperkosa 2 Kali hingga Payudara Ditusuk Obeng oleh Guru
Berdasarkan keterangan tim medis, lanjut dia, di tubuh korban banyak mengalami luka tusuk seperti tusukan obeng dan kayu di bagian rusuk dan di payudara.
Ada pula bekas jeratan tali rapiah di bagian leher hingga korban meninggal dunia.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kami amankan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026