Suara.com - Akun Instagram ferdinand_hutahaean menanggapi surat balasan Mantan Sekretaris BUMN Said Didu kepada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Akun tersebut mengkritisi poin-poin yang disampaikan Said Didu dalam suratnya.
Setidaknya, Ferdinand memberikan tiga pandangan mengenai empat pernyataan Said Didu kepada LBP.
Pertama, mengenai klarifikasi Said Didu soal LBP hanya memikirkan uang, uang dan uang di tengah pandemi virus corona.
Said Didu dalam suratnya, mengklaim pendapatnya tersebut merupakan bagian dari ulasan analisis kebijakan pemerintah yang saat ini cenderung mengutamakan penyelamatan ekonomi daripada penanggulangan virus corona.
Namun menurut akun Instagram ferdinand_hutahaean, klaim Said Didu merupakan alibi untuk mengalihkan tudingan ke LBP menjadi kritik kepada pemerintah.
"Point 2.a. mengalihkan tuduhan tendendius dr pribadi LBP menjadi kritik kebijakan Pemerintah. (Dari fitnah, pencemaran nama baik dan ujaran kebencian kepada pribadi berubah jadi kritik pada pemerintah)," tulis akun Instagram ferdinand_hutahaean, seperti dikutip Suara.com, Rabu (8/4/2020).
Kedua, Ferdinand menanggapi pernyataan Said Didu yang menyebut LBP telah menjalankan tugasnya karena lebih mengutamakan kebijakan penyelamatan investasi.
Ferdinand mengatakan, balasan Said Didu justru mengisyaratkan ketakutan setelah mengkritik LBP hanya mementingkan uang.
"Point 2.b bentuk ngeles/ketakutan tak bertanggung jawab setelah sebelumnya kata "Di Kepala Luhut” menjadi pembenaran bahwa yang dilakukan itu adalah pekerjaan atau tupoksi LBP sebagai Menko Marimves," imbuhnya.
Baca Juga: Wall Street Kembali Anjlok Setelah Harga Minyak Jatuh
Adapun yang ketiga, Ferdinand menyoroti pendapat Said Didu yang meluruskan pernyataannya terkait Sapta Marga
Dalam suratnya, Said Didu menuliskan, "Pernyataan saya terkait Sapta Marga yang secara jelas saya katakan bahwa 'semoga terbersit kembali sapta marga' merupakan harapan kepada Bapak sebagai Purnawirawan TNI bahwa dengan jiwa sapta marga pasti akan memikirkan rakyat, bangsa dan negara,".
Akan tetapi, menurut Akun Instagram ferdinand_hutahaean, klarifikasi Said Didu tersebut adalah dalih untuk meredam suasana yang sempat memanas. Ia pun memberikan sindiran kepada Said Didu.
"Point 3 Berharap kepada LBP bukan melawan lagi. Kirain akan melawan dan tidak kirim surat yang isinya ngeles ala bajaj," pungkas akun Instagram ferdinand_hutahaean.
Sebelumnya, Said Didu terancam bakal dipolisikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Said Didu terancam bakal dipolisikan setelah menyebut, Luhut hanya mementingkan uang daripada memikirkan penanggulangan virus corona Covid-19.
Berita Terkait
-
Imbas Corona, Pemkot Surabaya Gratiskan Tagihan PDAM 2 Bulan
-
Dokter Tompi: Cegah Penularan Corona Bukan dengan Bebaskan Napi
-
Wajib Baca! Cara Mencuci Masker Kain yang Benar agar Virus Hilang
-
Tak Cuma Indonesia, Rencana Turki Bebaskan Napi karena Corona Tuai Kecaman
-
Soal Kelanjutan MotoGP 2020, Dorna Tunggu Vaksin Virus Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana