Suara.com - Seorang transgender perempuan alias transpuan bernama Mira (43) mengalami luka bakar hingga 70 persen setelah dianiaya oleh sekelompok orang lantaran diduga mencuri dompet dan telepon genggam milik sopir truk kontainer di Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam keadaan merintih kesakitan karena banyak luka bakar, waria itu sempat berjalan sekira 200 meter menuju kontrakan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan saat Mira dibakar para tersangka sempat berupaya memadamkan api. Selanjutnya, saat api berhasil dipadamkan para tersangka satu-persatu menghilangkan.
"Setelah api padam korban (Mira) berjalan ke arah kontrakannya. Tetapi, baru berjalan kurang lebih 200 meter korban tidak kuat lagi dan akhirnya duduk di pelataran musala. Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan oleh warga ke Polsek Cilincing," kata Budhi kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).
Budhi mengungkapkan Mira mengalami luka bakar cukup parah. Luka bakar yang diderita Mira itu diperkirakan mencapai 60 hingga 70 persen.
"Korban mengalami luka bakar sekitar 60 sampai 70 persen," ungkapnya.
Sebelumnya, Mira tewas setelah dianiaya dan dibakar hidup-hidup di garasi truk trailer di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/4/2020). Aksi sadis itu terjadi lantaran Mira dituduh mencuri dompet dan telepon genggam milik salah seorang sopir truk kontainer berinisial KM.
Dalam kasus ini polisi telah berhasil membekuk tiga tersangka, yakni berinisial AP (27), RT (24), dan AH (26). Sedangkan, ketiga tersangka lainnya yang masih buron yakni berinisial PD, AB, dan IQ.
Kekinian, atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP Ayat 2. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.
Baca Juga: Dari Arab, Rizieq Serukan Ormas Ajak Pemprov Bikin Rekening Khusus Corona
Berita Terkait
-
Waria Mira Dibakar Hidup-hidup, Sempat Minta Rokok ke Sopir Truk
-
Tragedi Waria Mira: Kepala Diinjak-injak hingga Dibakar Pakai Bensin Eceran
-
Waria Mira Ternyata Dibakar Ramai-ramai, Tiga Pelaku Lain Masih Berkeliaran
-
Waria Dibakar Hidup-hidup di Cilincing, Polisi Ciduk 3 Pelaku
-
Waria yang Dibakar Hidup-hidup di Cilincing, Disebut Miliki Kehidupan Keras
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Bantuan Bencana Sumatra Tembus Rp 66 Miliar, Kemensos Mulai Masuk ke Daerah Terisolir
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Hasan Nasbi Singgung Akar Masalah Banjir Bukan pada Menteri Setahun Menjabat
-
Bencana Sumatera 2025 Dinilai Lebih Dahsyat dari Tsunami Aceh, Para Eks BRR Bersuara
-
Wamensos Agus Jabo Ungkap Parahnya Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang