Suara.com - Kementerian Kesehatan mengungkapkan ada peningkatan jumlah industri yang memproduksi alat kesehatan, terutama produsen masker, alat pelindung diri (APD) dan hand sanitizer.
Peningkatan jumlah industru itu seiring dengan banyaknya permintaan terhadap alat kesehatan tersebut akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan kemenkes, Dra Engko Sosialine Magdalene mengatakan meningkatnya produsen masker, APD dan hand sanitizer disebabkan juga karena perusahaan yang melakukan diversifikasi ke produk-produk tersebut.
"Terlihat peningkatkan signifikan jumlah produsen per tanggal 4 April dibanding dengan data per 29 Februari 2020. Sebagai contoh adalah produsen masker meningkat 77 persen semula 22 industri sekarang sudah menjadi 39 industri," kata Engko dalam rapat virtual dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/4/2020).
Sementara itu, peningkan tertinggi terjadi terhadap produsen APD yang naik hingga 567 persen dari sebelumnya hanya ada 3 industri, saat ini tercatat ada 20 industri.
Kemudian peningkatan sebanyak 186 persen terjadi pada industri pembuat hand sanitizer menjadi 103 industri, dari yang sebelumnya hanya 36 industri.
Engko menanggapi positif tren kenaikkan jumlah industri tersebut. Sebab, kata dia, banyaknya produsen berdampak pada permintaan yang semakin bisa terpenuhi dalam rangka penanganan Covid-19.
Selain itu ia menyebut Kemenkes juga telah memberikan relaksasi terhadap impor alat kesehatan melalui Permenkes Nomor 7 Tahun 2020 san Kepmenkes Nomor 218 Tahun 2020.
"Di mana pemasukan alkes untuk penanggulangan Covid-19 tidak memerlukan izin edar dan rekomendasi Special Access Scheme dari Kementerian Kesehatan. Namun, seluruh pengajuan ditujukan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19," kata Engko.
Baca Juga: Bupati Morut Meninggal karena Corona, Sejumlah Wartawan Isolasi Diri
Relaksasi juga diberlakukan bagi indistri alat kesehatan dalam negeri. Kekinian Kemenkes sedang mengatur hal tersebut.
"Relaksasi dalam negeri untuk mengantisipasi minat diversifikasi dari industri tekstil untuk ikut berpatisipasi dalam memenuhi kebutuhan APD maka kami sedang berproses melakukan relaksasi terhadap produksi dalam negeri APD dalam hal ini menjajaki pemberlakuan izin edar," tandasnya.
Berita Terkait
-
APD Minim, UGM Produksi Face Shield bagi Tenaga Medis Tangani Pasien Corona
-
Ide Bagus, Dokter Ini Pasang Foto pada APD agar Pasien Bisa Kenal
-
Batal Launching Jersey Timnas, Mills Pilih Sumbang APD bagi Tenaga Medis
-
Pastikan Bantuan APD Tepat Sasaran, DPR Minta Pemerintah Tak Berasumsi
-
Sudah Minim APD, Kemenkes: Puskesmas Harus Bekerja dengan Keterbatasan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Krisis Lahan, 11 TPU di Jakarta Ini Masih Terima Pembuatan Makam Baru
-
Dikira Dilempar Batu, Rumah Warga di Cengkareng Jakbar Terkena Peluru Nyasar
-
Menkeu Purbaya Bilang Rugi Simpan di Giro, KDM: Tidak Mungkin Juga Kan Pemda Nyimpan Uang di Kasur
-
Pakar Sebut Wacana Prabowo Prioritaskan Bahasa Portugis di Sekolah Politis: Kepentingan Relasi Aja
-
Berstatus Tersangka, KPK Kembali Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar, Bakal Ditahan?