Suara.com - Gubernur Anies Baswedan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jakarta mulai Jumat (10/4/2020). Sejumlah pengemudi ojek online curhat sudah seminggu terakhir dapat teguran berkerumun di pinggir jalan.
Seperti dilihat langsung oleh Suara.com di Kawasan Manggarai, Jakarta pada Rabu (8/4/2020) para pengemudi ojek online tampak masih berjejer menunggu penumpang.
Namun sudah seminggu terakhir, para pengemudi ojol mengaku selalu mendapat teguran baik dari Satpol PP dan aparat kepolisian agar tidak berkerumun menunggu penumpang.
"Udah seminggu ini ada petugas kita kumpul. Katanya mas dilarang berdekatan mas jauhan," kata salah satu pengemudi ojol, Rabu (8/4/2020) siang.
Bahkan pengemudi ojek online mengaku, sempat diperintah untuk pulang saja ke rumah masing-masing dengan alasan menekan penyebaran virus corona.
"'Mas kalo bisa pulang aja'. Saya bilang aja 'kalo di rumah aja bapak mau kasih makan? Saya ini pak belum dapet orderan'. 'Saya lagi down banget ini sama keluarga keuangan saya lagi kritis banget' saya bilang," ujarnya.
Menurutnya, ia masih dapat memaklumi jika para pengemudi ojek online ditegur untuk saling jaga jarak dalam menunggu penumpang. Hanya saja, ia mengaku tak terima jika dilarang beroperasi.
"Iya gak papa kalo jauhan mah, jangan suruh pulang," katanya.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta mengizinkan ojek dan taksi online beroperasi. Kendati demikian, ada beberapa penyesuaian dalam pelaksanaan aturan ini.
Baca Juga: Jakarta Mau Terapkan PSBB Corona, Sopir Ojol Teriak Ini ke Anies
Anies mengatakan, meski taksi online masih beroperasi, jumlah penumpangnya dibatasi. Namun, ia tidak menyebutkan secara rinci soal pengurangan kapasitas taksi online ini.
Untuk ojek online, Anies menyatakan, pihaknya masih membahasnya lebih lanjut. Belum ada pelarangan untuk ojol beroperasi selama PSBB diterapkan.
"Nanti diatur dalam peraturannya secara detail, tapi akan ada pembatasan jumlah penumpang per kendaraan," jelas Anies.
Ia mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan regulasi untuk penerapan PSBB di Jakarta. Sampai Jumat (9/4/2020), pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait penerapan PSBB ini.
Berita Terkait
-
Jakarta Mau Terapkan PSBB Corona, Sopir Ojol Teriak Ini ke Anies
-
Curhat Pilu Pengemudi Ojol Jelang PSBB di Jakarta
-
PSBB Jakarta, Refly Harun: Konon Datanya Belum Lengkap
-
PSBB Jakarta Dinilai Lambat, Ainun Najib: Pingpong yang Bantai Manusia
-
Jelang PSBB Jakarta, Polisi Klaim Warga DKI yang Berkerumun Menurun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang