Suara.com - Stephan von Dassel, 53, Walikota distrik Berlin-Mitte, sengaja menulari dirinya sendiri dengan virus corona Covid-19.
Membela diri, Stephan sengaja melakukan hal itu untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuhnya. Pengakuan itu disampaikannya pada Rabu (1/4/2020).
Disadur dari Deutsche Welle, Rabu (8/4/2020), Stephan mengaku tidak menyangka sakitnya akan berlangsung lebih lama.
"Saya sakit lebih lama dari yang saya kira," ujar Stephan von Dassel kepada penyiar publik RBB.
Ia mengatakan, "Saya terinfeksi hampir dengan sengaja untuk mengembangkan kekebalan dan berpikir saya hanya akan sakit sebentar, selama tiga hari dan kemudian saya akan kebal".
Stephan mengira dirinya akan cepat pulih dan kebal. Bahkan ia mengira tidak akan menularkan virus tersebut kepada orang lain.
"Saya tidak tidak akan menularkannya kepada siapa pun, tetapi itu jauh lebih buruk daripada yang saya bayangkan," ucapnya.
Stephan berpendapat dengan terjangkit Covid-19, ia dapat memberi "kontribusi" jangka panjang untuk meratakan kurva kasus.
Tindakan Stephan bertentangan dengan saran yang diberikan oleh pejabat kesehatan. Dimana masyarkaat harus mempraktikkan social distancing untuk memperlambat penyebaran virus.
Baca Juga: Dampak Corona, Belasan Ribu Pekerja di Bantul Kehilangan Pekerjaan
Meskipun demikian, Stephan tetap bertanggung jawab atas tindakannya. Ia melakukan karantina diri setelah mengeluarkan pengakuan itu.
"Mungkin pernyataan saya di radio menyesatkan. Tapi saya bertanggung jawab atas sikap saya. Saya tetap di karantina, sampai saya tidak lagi menular," tulis Stephan von Dassel dalam cuitannya, Rabu (1/4).
Stephan juga menunjukkan cuitan dari Twitter resmi kantor Berlin Mitte yang menyatakan dirinya dikarantina selama 14 hari.
Walikota ini tertular Covid-19 dari rekannya yang berbagi apartemen dengannya.
Berita Terkait
-
Ragunan Cegah Corona, Kandang Rutin Dibersihkan dan Satwa Diperiksa Dokter
-
Lelaki Mendadak Terkapar Meninggal di Jalan, Jasad Dievakuasi Tim Pakai APD
-
Tira-Persikabo Juga Ikuti Putusan PSSI, Pangkas Gaji Pemain 75 Persen
-
Menkominfo Klaim Aplikasi Peduli Lindungi Bisa Pantau Orang Kena Corona
-
Emosi Berubah, Ini 5 Perilaku yang Menandakan Stres pada Anak
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?