Suara.com - Pandemi Corona atau Covid-19 yang sudah menyebar luas di Jakarta tidak hanya mengancam nyawa warga. Bahkan hewan juga perlu diantisipasi agar tidak tertular virus dari China ini.
Pasalnya memang sudah banyak kasus hewan yang terpapar corona. Telah dilaporkan juga banyak kasus hewan menjadi korban virus ini.
Terkait hal itu, Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan ikut mengantisipasi penyebaran COVID-19 kepada satwa. Salah satunya adalah dengan meningkatkan jadwal penyemprotan disinfektan ke kandang hewan.
"Penyemprotan secara massal sudah dilakukan baik dari sisi luar maupun sisi dalam parkir loket sampai kandang satwanya," ujar Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).
Tak hanya disemprot disinfektan, kandang hewan juga disebutnya rutin dibersihkan setiap hari. Prosedurnya juga lebih ketat, harus menggunakan karbol dan disikat.
"Untuk saat ini proses pembersihan kandang juga dilakukan setiap hari. Disikat dengan karbol dan disikat juga tiap hari," jelasnya.
Selain itu, Ketut mengatakan pihaknya memiliki tim dokter sendiri untuk pengecekan kesehatan satwa. Para hewan itu diperiksa secara rutin setiap hari.
"Ada tim medis khusus di sini yang menangani kesehatan satwa. Itu tim medis tiap hari berkeliling dan laporan," kata dia.
Pihaknya juga mengurangi jumlah manusia di dalam Ragunan dengan mengizinkan karyawan bekerja dari rumah. Namun untuk pekerja lapangan juga jumlahnya dikurangi dengan menerapkan sistem shift secara bergantian.
Baca Juga: Berahi Menggebu Pria Teler, Paksa Pacarnya ML Tapi Keburu Loyo
"Saat ini yang masuk tuh misalnya perawat tapi digilir satpam masuk digilir terus petugas kebersihan juga digilir," kata dia.
Berita Terkait
-
Jumlah Paramedis Nginap di Hotel Berkurang, Pemprov DKI: Mereka Lagi Libur
-
Dinilai Represif, Kapolri: Penegakan Hukum Tak Bisa Puaskan Semua Orang
-
Dari Arab, Rizieq Serukan Ormas Ajak Pemprov Bikin Rekening Khusus Corona
-
Anies Terapkan PSBB, Penumpang KRL Masih Berdesakan dan Duduk Berdempetan
-
Lampiaskan Syahwat saat Corona, Bona Mabuk-mabukan, Perkosa Pacar di Kos
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran