Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan pihaknya bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan TNI akan menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain itu, juga akan dilakukan patroli dalam rangka menertibkan masyarakat yang masih berkerumun di saat pandemi virus corona atau Covid-19 selama masa PSBB.
Nana menyampaikan patroli tersebut akan dilakukan hingga ke tingkat RW dan RT dengan melibatkan Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat atau Babinkamtibmas.
"Ini merupakan langkah yang efektif untuk memutus mata rantai COVID-19, langkah ini akan kami lakukan secara masif, mulai dari Polda Metro Jaya, Pemprov DKI, Kodam, sampai ke tingkat bawah. Kalau di polisi sampai Babin," kata Nana dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram Polda Metro Jaya, Rabu (8/4/2020).
Nana kemudian menyamapaikan bahwa dalam rangka patroli penertiban masyarakat yang masih berkerumun di tengah pandemi Covid-19 pihaknya akan mengedepankan pendekatan persuasif.
Meski demikian, pihak kepolisian kata Nana, tak segan memberikan sanksi pidana bagi mereka yang bersikeras atau melawan aparat saat ditertibkan.
"Ini merupakan upaya terakhir, apa bila imbauan tidak diikuti. Ada beberapa ketentuan pidana yang bisa diterapkan kepada masyarakat," tegas Nana.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, ibu kota akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Jumat (10/4/2020). PSBB akan berlaku selama 14 hari ke depan. Namun menurut Anies, status ini bisa diperpanjang jika penanganan Covid-19 di DKI tak kunjung terkendali.
Berita Terkait
-
Mulai Jumat Jakarta Berlakukan PSBB, PBSI Minta Keringanan
-
PSBB Jakarta, Kapolda: Pemotor Dilarang Boncengan, Ojol Juga!
-
Wapres Ma'ruf Sepakat kalau Jabar dan Banten Ikuti Jakarta Terapkan PSBB
-
Jumat Jakarta PSBB Corona, Pemukiman Pasar Baru Sudah Lockdown
-
Jelang PSBB Jakarta, Guru Besar UI Ingatkan Soal Potensi Konflik Sosial
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang