Suara.com - Pengelola rumah susun Marunda, Jakarta Utara, menutup pintu akses mereka dari orang asing yang akan masuk. Pengamanan keluar masuk warga juga diperketat untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Ketua RW 07 Marunda, Janadidi (43) mengatakan unit pengelola rusun sudah sepakat untuk melarang semua orang yang masuk kecuali warga rusun Marunda, sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Anies Baswedan yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kita untuk sementara ini kita pasang rambu-rambu di semua lini pintu masuk, semua pos, dilarang masuk kecuali warga rusun," kata Janididi saat dihubungi Suara.com, Rabu (8/4/2020).
Unit Pengelola Rusun Marunda sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan, Satpol-PP, hingga ke kecamatan untuk memperketat pengamanan di area rusun.
Janididi mengungkapkan hingga saat ini dari 2.900 Kepala Keluarga yang tinggal di rusun Marunda belum ada laporan warga yang menjadi ODP, PDP, atau pun positif virus corona.
Untuk menjaga kesehatan warga rusun, pihak pengelola telah menyediakan keran untuk cuci tangan di setiap tower dan siapa pun yang berada di area rusun wajib mengunakan masker.
"Mulai Minggu ini kita sudah wajibkan pakai masker masuk area rusun," tegasnya.
Sementara untuk kendaraan yang boleh masuk rusun hanya kendaraan warga, kendaraan logistik, dan petugas, selain itu dilarang masuk area rusun Marunda.
"Ojek online antar makanan boleh, cuma ketemunya di lantai dasar, enggak boleh naik, ambil sendiri di pos satpam," pungkasnya.
Baca Juga: Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Corona di Jakarta
Berita Terkait
-
Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Corona di Jakarta
-
Syarat Tarik Militer di Papua, OPM Tawarkan RI Gencatan Senjata saat Corona
-
Jenazah Terlantar dalam Ambulans karena Diduga Corona, Ini Fakta-faktanya
-
Update Corona RI 8 April: Alhamdulillah 222 Pasien COVID-19 Sembuh
-
Dampak Positif Corona, Kualitas Udara Los Angeles Catat Hasil Terbaik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan