Suara.com - Infeksi virus corona secara global telah melampaui 1,5 juta, di tengah perjuangan pemerintah di seluruh dunia berjuang untuk mengendalikan pandemi.
Studi Johns Hopkins menemukan bahwa 1.500.830 orang telah terinfeksi virus bernama resmi Covid-19 sejak muncul di China empat bulan lalu, termasuk 87.705 orang yang telah meninggal dan 317.855 orang yang telah dinyatakan pulih sepenuhnya.
Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah infeksi tertinggi dengan lebih dari 423.000. Namun Italia adalah negara dengan jumlah kematian tertinggi yakni dengan 17.669 kematian.
Setelah pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada bulan Desember 2019, virus corona baru itu telah menyebar ke setidaknya 184 negara dan wilayah, menurut studi Johns Hopkins yang berbasis di AS itu.
Virus itu menyerang sistem pernapasan, dan bisa berakibat fatal. Kebanyakan orang yang terinfeksi akan menunjukkan gejala-gejala sedang, tetapi ini bisa sangat fatal bagi orang tua dan mereka yang memiliki kondisi seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan asma.
Beberapa upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin, tetapi sebagian besar ahli percaya bahwa tonggak sejarah tidak akan dilewati setidaknya untuk satu tahun lagi, dan mungkin hingga 18 bulan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu pagi menggambarkan virus corona sebagai "salah satu tantangan paling berbahaya" yang dihadapi masyarakat internasional, yang katanya adalah "di atas semua krisis manusia dengan kesehatan yang parah dan konsekuensi sosial-ekonomi."
"Sekarang adalah waktu untuk persatuan, bagi komunitas internasional untuk bekerja bersama dalam solidaritas untuk menghentikan virus ini dan konsekuensinya yang menghancurkan," katanya.
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Berita Terkait
-
Pernyataan Pihak Keluarga soal Penyakit Diderita Glenn Fredly
-
Alhamdulillah, 6 Pasien Positif Corona di Kalimantan Timur Sembuh
-
Real Madrid Resmi Potong Gaji Pemain 10-20 Persen
-
Peta Sebaran Virus Corona di Surabaya 9 April 2020: ODP dan PDP Bertambah
-
PSSI Berencana Lakukan Tes Virus Corona untuk Tim Liga 1 dan 2
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan