Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Barat (Lobar), H Marlan (63), meninggal dunia di RSUD Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (8/4/2020) setelah sempat dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Lingsar-Narmada dari Partai Berkarya ini diketahui memiliki riwayat perjalanan pernah ke luar daerah yang terjangkit virus Corona, yakni Surabaya. Sepulangnya dari luar daerah, anggota dewan ini mengalami keluhan seperti ciri-ciri Covid-19 dan dirawat di RSUD Propinsi NTB sejak 27 Maret lalu.
Dari rilis yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Propinsi NTB, Rabu (8/4) malam, dalam Surat Keterangan yang ditandatangani Direktur RSUD Propinsi NTB dijelaskan, H Marlan meninggal pukul 15.22 WITA dengan status PDP.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan Swab yang dilakukan sebanyak dua kali, diperoleh hasil bahwa almarhum H Marlan adalah negatif Covid-19," kata dr H Lalu Hamzi Fikri MM MARS, Direktur RSUD Propinsi NTB seperti dilansir dari Beritabali.com--jaringan Suara.com.
Riwayat perjalanan sakit wakil rakyat beralamat di Dusun Lingsar Tengah Desa Lingsar Lombok Barat ini, merasakan batuk pilek dan demam. Sempat berobat mandiri ke rumah sakit swasta Risa di Mataram, lanjut dirujuk ke RSUD Propinsi NTB sebagai pasien PDP Covid-19.
Diketahui, anggota dewan ini mempunyai riwayat penyakit jantung dan diabetes.
Sampai saat ini, ada sebanyak 54 PDP Covid-19 di NTB. Saat ini, NTB sudah bisa melakukan cek Swab mandiri karena sudah memiliki alat Reverse Transcriptase Polymerase bantuan dari Kemenkes RI dan BPOM.
Pada Rabu (4/4), ada dua pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh setelah tiga kali dinyatakan negatif dari hasil cek swab. Setelah dinyatakan membaik, kedua pasien asal dari Aikmel Lombok Timur dan asal Mataram telah diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Tiada Kata Ampun! Mira Tetap Dibakar 6 Preman Meski Sudah Akui Mencuri
Berita Terkait
-
Patut Ditiru, Desa di Tasikmalaya Ini Dirikan Rumah Isolasi Bagi Pemudik
-
Aksi Kocak Wartawan Bola saat WFH, Foto Pertandingan dari Layar TV
-
Istri Tersangka Narkoba Tewas karena Corona, 48 Tahanan Polisi Dikarantina
-
Pasien Corona Meningkat, Hari Ini Papua Berstatus Darurat Covid-19
-
Geger Tukang Becak Mendadak Terkapar Dikira Corona, Ternyata karena Mabuk
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun