Suara.com - Sebanyak 500 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumatera Utara akan diisolasi di Medan, Sumatera Utara. Mereka baru pulang dari negeri Jiran Malaysia.
Mereka akan dikarantina terlebih dahulu sebelum dikembalikan ke daerahnya masing-masing karena takut membawa virus corona dari Malaysia.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan para TKI ini nantinya akan dikarantina di dua lokasi.
Adapun TKI gelombang pertama yang tiba pada Kamis (9/4/2020) yakni sebanyak 270 TKI akan dikarantina di Taman Cadika, Lubuk Pakam. Sedangkan yang tiba pada Jumat (10/4/2020) besok akan dikarantina di Eks. Bandara Polonia Medan.
"Para TKI ini akan langsung dikarantina sebelum dikembalikan ke daerahnya masing-masing," katanya di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis pagi.
Para TKI gelombang pertama tiba sekitar pukul 08.30 dengan menaiki pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH860.
Setibanya di Bandara Internasional Kualanamu, tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para TKI.
Adapun pemeriksaan kesehatan itu mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan kepada TKI maupun barang bawaan, dan melakukan wawancara.
Apabila ditemukan gejala COVID-19 maka akan dilakukan uji rapid test COVID-19 yang bertujuan untuk mencegah masuknya COVID-19 melalui TKI yang kembali dari luar negeri. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun