Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengapresiasi anggota DPRD di Bali yang menyumbangkan gajinya untuk membantu rakyat di tengah pandemi virus corona.
Hotman menyambut baik aksi tersebut karena merasa sindirannya kepada wakil rakyat beberapa waktu belakangan terjawab, meski baru ditunjukkan oleh anggota DPRD.
Pernyataan itu disampaikan oleh Hotman Paris melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Ia membagikan tangkapan layar artikel pemberitaan salah satu media berjudul, "Salut! Seluruh Anggota Dewan dari Golkar Bali Sumbangkan 75 Persen Gaji Selama Tiga Bulan, Bantu Rakyat Hadapi Covid-19".
Hotman melalui narasinya lantas menyindir anggota DPR yang terlihat menunjukkan solidaritasnya.
"Duluan DPRD Bali dari DPR! Gimana Ini!!! Gerakan Hotman Paris membawa hasil," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Kamis (9/4/2020).
Dalam unggahan sebelumnya, Hotman Paris menyentil anggota DPR yang dinilai enggan menunjukkan kepeduliannya kepada rakyat di tengah pandemi virus corona.
Hotman rela terjun ke jalan untuk membagikan sembako bersama sopir pribadinya, berharap bisa dilakukan juga oleh wakil rakyat lainnya.
"Halo 600 lebih anggota DPR terhormat. Buktikan dulu, kali ini saja. Kalau seluruh anggota DPR menyumbangkan gajinya untuk beli beras. Bayangin berapa juta kilogram beras yang bisa dinikmati oleh orang-orang yang kurang bernasib atau orang-orang yang kurang mampu," kata Hotman.
Baca Juga: 33 Orang Jadi Tersangka Penimbunan hingga Pemain Harga APD Virus Corona
Ia pun meminta agar anggota DPR bersedia menyumbangkan gaji selama 1 bulan untuk membantu warga.
"Halo 600 orang anggota DPR harta kita tidak dibawa mati. Tolong semua gaji Anda, khususnya 1 bulan saja sumbangkan untuk membeli beras. Maka akan ada jutaan penduduk Indonesia yang selamat. Ingat anggota DPR terhormat, ingat program 10kg beras dari Hotman Paris," kata Hotman.
Anggota DPRD Fraksi Golkar di Bali Bagikan APD ke Puskemas
Selain menyumbangkan gajinya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Fraksi Golkar di Bali menyerahkan ribuan alat pelindung diri (APD) ke pusat kesehatan di wilayahnya, guna membantu upaya penanggulangan virus corona.
Bantuan tersebut diserahkan ke perwakilan DPD Golkar Kabupaten dan Kota se-Bali untuk selanjutnya diserahkan ke Puskesmas di Kabupaten dan Kota.
Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry menyebutkan, ribuan APD utamanya diserahkan ke Puskesmas, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Ketika Niat Baik Merusak Alam: Kisah di Balik Proyek Restorasi Mangrove yang Gagal
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Bos Maktour di Pusaran Korupsi Haji, KPK Ungkap Peran Ganda Fuad Hasan Masyhur
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Tragedi Banjir Sumbar: 161 Jenazah Dikenali, Puluhan Lainnya Masih 'Tanpa Nama', Mayoritas Anak-anak
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut