Suara.com - Presiden Jokowi menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait Covid-19 melalui rekaman videonya, Jumat (10/4/2020).
Pesan yang disampaikan Jokowi tersebut menyusul penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta, yang mulai berlaku hari ini.
Dalam videonya, Jokowi menyebut saat ini sudah ada 209 negara termasuk Indonesia yang sedang menghadapi tantangan yakni Covid-19.
Jokowi mengatakan, tidak pernah terbayangkan sebelumnya pandemi virus corona covid-19 yang membawa kesedihan dan kesulitan banyak orang.
"209 negara di dunia termasuk negara kita Indonesia sedang menghadapi tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Masa yang berat bagi kehidupan kita, bahkan pandemi corona ini telah membawa kesedihan bagi sebagian orang dan kesulitan bagi banyak orang dan kita semua mengalami perubahan besar dalam kehidupan kita sehari-hari," ujar Jokowi dalam videonya yang dikutip Suara.com.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan penghargaan dan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada semua dokter, perawat dan seluruh tenaga medis yang telah berjuang di garis depan hingga saat ini.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengapresiasi TNI, Polri dan para relawan yang telah menjalankan peran penting tanpa pamrih.
Mereka kata Jokowi, telah melaksanakan tugas di luar rumah untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Atas nama masyarakat dan negara saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena apa yang bapak Ibu dan saudara-saudara lakukan merupakan pengorbanan yang luar biasa," ucap dia.
Baca Juga: Warga Resah Masjid Miftaahul Jannah Masih Gelar Salat Jumat saat PSBB
Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Sehingga artinya, kata Jokowi,telah menyelamatkan banyak keluarga dari virus corona.
"Mari kita terus bersama-sama menangani pandemi ini bergotong-royong bersatu-padu, karena hanya dengan cara kebersamaan ini kita akan dapat mengatasinya. Kita tidak sendiri kita bersama dengan negara-negara lain yang juga mengalami hal yang sama untuk bersama mengatasi pandemi ini," tutur Jokowi.
Selain itu, kepala negara meminta masyarakat untuk tetap disiplin berada di rumah dan menjaga jarak dalam berinteraksi dengan orang lain dari kerumunan, rajin mencuci tangan dan memakai masker saat ke luar rumah
"Ketika kedisiplinan kuat itu kita lakukan Insya Allah kita akan kembali pada situasi dan kondisi normal dan dapat bertemu dengan saudara bertemu dengan teman bertemu dengan kerabat dan tetangga dalam situasi yang normal tapi untuk saat ini marilah kita tetap berada di rumah saja," katanya.
Berita Terkait
-
Aksi Jokowi Bagi Sembako saat Corona, Andre Rosiade: Pro-Kontra Selalu Ada
-
LIVE STREAMING: Suasana Hari Pertama Penerapan PSBB di DKI Jakarta
-
Jangan Berkelompok, Warga DKI Boleh Olahraga di Sekitar Rumah Selama PSBB
-
Tak Bisa Boncengan Saat PSBB, Driver Ojol: Aplikasi Bawa Penumpang Dihapus
-
Aksi Jokowi Bagi Sembako Tuai Kritikan, Habiburokhman: Gak Salah Jika...
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob