Suara.com - Sekeluarga yang tinggal di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat dilaporkan positif terjangkit virus corona. Bahkan, sang kepala keluarga dinyatakan meninggal dunia akibat virus yang bernama resmi Covid-19 itu.
Sementara sang istri kekinian tengah dirawat di Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan tiga anaknya menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan puskesmas, dua di antara dinyatakan positif.
Di tengah ramainya penolakan warga karena ada tetangga atau warga lain yang terjangkit corona. Para tetangga di kediaman keluarga di Sawah Besar itu justru memberikan bantuan, tak ada penolakan sama sekali.
Warga sekitar mengaku tak mengucilkan keluarga tersebut, mereka justru gotong royong membantu secara urunan.
Hal itu seperti disampaikan langsung oleh warga sekitar yang tak mau disebutkan namanya kepada Suara.com di lokasi pada Jumat (10/4/2020).
"Kita bukannya banggain kampung sini ya. Tapi memang kita gak kucilkan, malah kita bantu urunan kasih makan," kata salah satu warga tersebut.
Menurut dia, warga sekitar pun memberikan kesempatan jika ada warga di luar yang ingin membantu memenuhi kebutuhan ketiga anak tersebut.
Untuk diketahui, satu keluarga di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, terjangkit covid-19. Tiga anggota keluarga yang masih berstatus anak-anak kekinian tengah menjalani masa isolasi mandiri di rumah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Heru Novianto mengatakan, satu keluarga tersebut beranggotakan lima orang. Ayah atau kepala keluarga tersebut bahkan telah meninggal dunia setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Baca Juga: 3 Anak di Sawah Besar Diisolasi karena Corona, Akses Jalan Dilockdown Warga
Sedangkan, Ibu dari keluarga tersebut kini tengah dirawat di RSD Wisma Atlet. Kemudian, ketiga anak yang masih berusia 10 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun menjalani masa isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari pihak puskesmas.
Dua di antara anak itu, yakni yang berusia 10 dan 13 tahun positif Covid-19.
Berita Terkait
-
Jakarta Terapkan PSBB, Pemerintah Pusat Minta Warga Jalankan Sepenuh Hati
-
Tak Bisa Tarik Penumpang Saat PSBB, DPR Minta Pemerintah Bantu Nafkah Ojol
-
Berjuang Lawan Corona, 3 Perawat RS Elim Toraja Utara Diusir dari Kos-kosan
-
Pilu, Jasad Korban Virus Corona Dikubur Secara Massal di Pulau Terpencil
-
Edy Rahmayadi: Kalau Saya Meninggal, Banyak yang Mau Jadi Gubernur
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada