Suara.com - Tiga perawat di Rumah Sakit Elim Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, secara bersamaan diusir oleh pemilik indekos tepat mereka tinggal.
Alasan pengusiran pun sama, yakni secara halus ingin mensterilisasi rumah kos milik mereka dari risiko penularan virus Corona covid-19.
Kejadian pada Kamis (9/4/2020) malam ini menambah catatan perlakuan tidak mengenakkan bagi para perawat di Indonesia.
Padahal, perawat dan tenaga medis lainnya tengah berjuang untuk menangani pasien ditengah wabah covid-19.
“Kami sangat prihatin dan menyesalkan adanya stigma negatif kepada tenaga medis yang menyebabkan tenaga medis kami merasa lingkungan tempat tinggal mereka sudah tidak nyaman dengan keberadaan mereka,” kata Wakil Direktur RS Elim Rantepao dr Adrian B Wijaya melalui pernyataan tertulisnya, Jumat (10/4/2020).
“Pihak manajemen RS Elim telah mencarikan solusi mengenai hal ini, yaitu akan mencarikan tempat tinggal untuk para tenaga medis tersebut. Untuk sementara mereka dapat tinggal di tempat yang telah kami sediakan,” sambungnya seperti diberitakan Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com.
Dokter Adrian yang juga anggota Crisis Center Gereja Toraja itupun meminta masyarakat tidak perlu takut dan menganggap tenaga medis dapat menularkan virus.
Sebab, kata dia, setiap tenaga medis yang bekerja sudah dilengkapi alat pelindung diri.
Para tenaga medis, kata dia, juga bekerja sesuai standar prosedur operasional yang telah ditetapkan secara nasional, sehingga dapat terhindar dari virus tersebut.
Baca Juga: Tega Tolak Jenazah Perawat yang Terinfeksi Virus Corona, Warga Minta Maaf
ia berharap, kejadian seperti ini agar tidak terulang kembali.
“Mari kita memberi dukungan kepada seluruh tenaga medis sebagai garda terdepan kesehatan dalam menghadapi pandemi ini."
Berita Terkait
-
Kagama Qatar Sumbang Rp38 Juta untuk Mahasiswa UGM Terdampak Corona
-
Wali Kota Obed Tewas Diberondong 20 Peluru karena Lakukan Lockdown
-
Ini Orang-orang yang Harus Menggunakan Masker N95 Selama Wabah Corona
-
Usai dari Istana, Presiden Jokowi Bagikan Paket Sembako ke Ojol
-
Seperti Tidur, Lelaki Paruh Baya Terkapar di Jalanan Bikin Geger Warga
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak