Suara.com - Satu pasien positif virus corona covid-19 yang dirawat di RSUP Prof Kandou Manado, Sulawesi Utara, meninggal dunia, Jumat (10/4/2020) subuh.
Jenazah pasien yang berasal dari Minahasa Utara itu diperlakukan sesuai prosedur pengurusan jasad pasien covid-19.
Pantauan Zonautara.com—jaringan Suara.com, ambulans yang membawa peti jenazah keluar dari RSUP Kandou Manado sekitar pukul 09.10 WITA dengan pengawalan dari kepolisian.
Mobil ambulans kemudian menuju ke komplek pekuburan di Desa Wusa, Talawaan tempat berasal almarhumah.
Namun, setibanya di lokasi pekuburan, peti jenazah sempat tertahan lebih dari dua jam di depan liang lahad.
Sebabnya, ketiadaan petugas yang dilengkapi alat pelindung diri (APD). Petugas yang menggunakan APD hanya satu orang, yaitu sopir ambulans.
Awalnya, tidak terlihat sama sekali petugas kesehatan baik dari Dinas Kesehatan Minut maupun dari Puskesmas setempat.
Tidak ada satu pun warga yang ada di lokasi yang berani mendekati mobil ambulans. Mereka takut tertular covid-19.
Setelah beberapa saat, wartawan yang ada di lokasi berinisiatif menghubungi Satgas Covid-19 Sulut memberitahu kondisi tersebut.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Prihatin Lihat Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona
Sejam kemudian, Sekretaris Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel tiba di lokasi membawa beberapa APD.
Akhirnya dua orang warga setempat, satu anak almarhumah dan satu anggota polisi (Kanit Reskrim Polsek Dimembe) bersedia ikut membantu proses pemakaman, dengan menggunakan APD lengkap.
“Tadi terjadi miskomunikasi. Semestinya petugas kesehatan setempat harus ada di lokasi untuk mendampingi. Pemakaman bisa dilakukan oleh pihak lain dengan APD lengkap, tapi harus didampingi,” kata Dandel.
Akhirnya lima orang dengan APD lengkap memakamkan jenazah. Tak ada keluarga lain yang hadir, kecuali satu anak tiri almarhumah.
Berita Terkait
-
Pemudik Asal Jakarta Berstatus PDP Meninggal di RSUD Soedono Madiun
-
Dari Tenda hingga Truk Pendingin, Ini Cara Amerika Tangani Jenazah Covid-19
-
Menteri Agama: Jenazah Umat Kristen Diminta Tak Disemayamkan Berhari-hari
-
Jenazah Terlantar dalam Ambulans karena Diduga Corona, Ini Fakta-faktanya
-
Pemprov Jatim dan Perhutani Siapkan 9 Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik