Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pemprov sudah menyalurkan bantuan untuk keluarga yang terdampak penyebaran virus corona covid-19.
Pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar alias PSBB, Jumat (10/4/2020), sudah ada 40.000 kepala keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan.
Bantuan itu disalurkan kepada berbagai kelurahan di Jakarta. Anies mengatakan, pihaknya memberikan paket bantuan itu kepada 20.000 KK setiap harinya.
"Jadi kami memberikan kira-kira 20.000 paket kebutuhan pokok per hari. Untuk 20.000 KK," kata Anies.
Ia mengatakan, pemberian bantuan itu sudah dimulai sejak Kamis (9/10), atau sehari sebelum penerapan PSBB.
"Kemarin sudah mendistribusikannya ke Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Jumlahnya juga sama, yakni 20.000 paket bantuan," kata dia.
Sementara hari ini, bantuan disalurkan ke dua Kelurahan yakni Kelurahan Jatinegara dan Cililitan, Jakarta Timur dengan jumlah yang sama.
Karena itu, totalnya sampai sekarang ia sudah memberikan 40.000 paket bantuan.
Ia mengatakan, pemberian akan dilakukan secara bertahap setiap harinya. Targetnya 1,2 juta KK yang tersebar di berbagai Kelurahan akan selesai menerima bantuan ini pada 18 April mendatang.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ada Uang Tunai di Paket Bansos PSBB DKI dari Anies?
"Nanti totalnya akan ada 1,2 juta. Sekarang ini 20.000 dan kemarin."
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan distribusi bansos saat PSBB. Hari ini, Jumat (10/4/2020) merupakan hari kedua penyaluran bantuan.
Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto mengatakan ada tujuh barang yang didistribusikan ke masyarakat. Penerimanya adalah masyarakat yang tergolong miskin dan rentan miskin.
"Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok; beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter 1 pouch, biskuit 2 bungkus, masker kain 2 helai, dan sabun mandi 2 batang," ujar Catur.
Tak ketinggalan, dalam paket bantuan itu, diselipkan juga sepucuk surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pemberian surat ini juga pernah dilakukan Anies untuk para tenaga medis yang diinapkan di hotel.
Berita Terkait
-
Video TNI Hukum Warga Jakarta yang Ngeyel Berkeliaran Tak Pakai Masker
-
CEK FAKTA: Ada Uang Tunai di Paket Bansos PSBB DKI dari Anies?
-
Lawan Musuh Tak Terlihat, Ini Isi Surat Anies ke Warga DKI Penerima Bansos
-
Hari Pertama PSBB Jakarta, TNI Sanksi Warga yang Tak Pakai Masker Push-up
-
PSBB Jakarta Diberlakukan, Hargianto: Jalani Sambil Ngopi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus