"Saya pikir, pada akhirnya, karya seni bisa terdistorsi karena hal-hal seperti ini. Ada pernyataan resmi yang mengkritik beberapa hal yang sebenarnya tidak ada di sana karena alasan yang mereka berikan," kata Merino.
Karya seni itu menggunakan rambut manusia dan silikon agar membuatnya terlihat nyata. Instalasi ini langsung dijual kepada seorang kolektor seni Eropa seharga 50.000 Euro.
Surat kabar Spanyol, harian El Mundo menggambarkan pameran itu sebagai ARCO paling kontroversial sejauh ini.
Bahkan pemilik galeri menuduh perusahaan IFEMA berusaha mempengaruhi pemilihan seniman atau peserta pameran.
Kritikus juga mengecam pameran tersebut karena terlalu besar dan mahal. Pameran itu dianggap telah kehilangan kepentingan dan berada di bawah pengaruh politik.
Berita Terkait
-
Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 23 April 2020 Digelar Virtual
-
CEK FAKTA: Penganut Kristen Lantunkan Asmaul Husna untuk Hadapi Corona?
-
Cegah Corona, Begini Tata Cara Daftar Nikah ke KUA Secara Online
-
Ini Cara Daftar Online Calon Pengantin yang akan Menikah selama masa WFH
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Tulisan untuk FPI di Paket Bantuan China?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI