Suara.com - Untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kota Subulussalam Provinsi Aceh, kepolisian setempat bersama pihak terkait memperketat masuknya orang di perbatasan wilayah tersebut.
Pengetatan tersebut dilakukan di akses perbatasan antara provinsi Aceh dengan Sumatera Utara. Aparat Polres Kota Subulussalam bersama pihak terkait menggelar pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang kendaraan yang melintas di kawasan Jembatan Timbang Kementerian Perhubungan Kota Subulussalam, Aceh.
“Pemeriksaan tersebut untuk memastikan tidak ada pendatang atau warga Aceh yang akan pulang kampung yang mengalami demam tinggi, atau terpapar Virus Corona,” kata Kapolres Kota Subulussalam AKBP Qori Wicaksono seperti dilansir Antara pada Jumat (10/4/2020) malam.
Menurutnya, pemeriksaan tersebut melibatkan tim Publik Service Centre (PSC) Kemenhub serta pihak terkait lainnya. Pemeriksaan terhadap penumpang kendaraan atau angkutan umum, juga difokuskan kepada pendatang yang baru pulang dari kawasan episentrum corona atau daerah yang sudah terdapat pasien positif Corona.
Apabila terdapat masyarakat yang kembali dari daerah episentrum, khususnya ke Kota Subulussalam Aceh, maka warga lokal atau pendatang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
Bahkan, jika terdapat pengguna jalan yang mengalami suhu tubuh di atas normal, langsung mendapatkan penanganan medis untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, serta menjalani isolasi mandiri di Hotel Hermes One Subulussalam.
“Selain dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, kita juga melakukan interogasi kepada penumpang. Apabila singgah di Subulussalam, maka wajib mematuhi aturan kesehatan dan aturan yang berlaku dari pemerintah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka