Suara.com - Banyak cerita tentang mendiang Glenn Fredly. Salah satunya yang dilontarkan oleh Konseptor Toraja Internasional Festival (TIF) Franky Raden.
Franky yang dikenal sebagai salah satu komposer terkemuka itu teringat ketika mengundang sosok Glenn Fredly ke acara Toraja Internasional Festival 2016.
Menurut Franky, pada 2016, dirinya mengundang seorang teman, artis terkenal yang sangat rendah hati, darmawan, dan visioner yakni Glenn Fredly, untuk tampil di Toraja Internasional Festival (TIF) di Kete Kesu, Rantepao, Toraja Utara Sulawesi Selatan.
Ketika itu, dia meminta Glenn untuk datang sendirian ke Toraja. Sebab, kata Franky, dirinya tidak memiliki uang cukup untuk mendanai Glenn Fredly dan band pengusungnya, The Bakucakar.
Siapa nyana, Glenn Fredly memberikan jawaban yang mengejutkan. Glenn Fredly, ujar Franky, saat itu memastikan datang ke Toraja.
“Waktu itu, saya tak punya uang cukup untuk mendanai Glenn dan grupnya The Bakucakar, karena dana untuk TIF setiap tahunnya sangat kecil sekali. Jadi saya bilang, Glenn datang sendiri saja deh, nyanyi pakai gitar saja. Dia jawab, tenang saja bung, aku pasti datang ke Toraja,” kisah seniman sekaligus Etnomusikolog itu kepada Terkini.id—jaringan Suara.com, Kamis (9/4/2020).
Masih kata musikus senior bernama lengkap R Franki S Notosudirdjo atau lebih dikenal dengan nama Franki Raden ini, ketika hari H tiba, tahu-tahu Lucy staf Franky bilang, Glenn sudah mendarat di Makassar, 18 orang!
“Saat itu saya hanya bisa melongok, karena besar dana yang saya berikan ke Glenn paling cuma cukup untuk bayar 6 orang pemain. Sementara dia datang full team The Bakucakar! Jadi berarti dia nombok banyak,” bebernya.
Ia juga mengaku terharu sekali mendengarnya. Setibanya di lokasi festival kata Franky, Glenn dan The Bakucakar sudah susah untuk masuk ke venue.
Baca Juga: Dewi Perssik Berencana Ajak Glenn Fredly di Konsernya
Sebab, penonton yang jumlahnya ribuan sudah memadati ratusan meter jalan raya masuk ke arena, siap menonton Glenn yang untuk pertama kalinya datang ke Toraja! Dengan susah payah akhirnya Glenn berhasil naik ke Panggung TIF.
“Tanpa istirahat sama sekali setelah menempuh perjalanan 10 jam lebih dari Makassar, Glenn langsung menggebrak TIF 2016,” kisahnya lagi.
“Penonton histeris begitu melihat Glenn keluar panggung. Glenn sendiri kelihatannya sangat kagum melihat venue yang sebenarnya sebuah desa tradisional yang saya sulap dengan lampu menjadi venue TIF, yaitu Kete Kesu.”
“Sambil bernyanyi mata Glenn saya lihat selalu berkeliling ke arah atas panggung melihat Tongkonan (rumah tradisional Toraja) yang menjadi ambience venue TIF 2016,” ujar dia.
Selesai memukau ribuan penonton TIF selama 1 jam, lanjut Franky, Glenn dan The Bakucakar langsung balik ke bis dan berangkat balik ke Makassar, meninggalkan penonton yang terus histeris berteriak memanggil-manggil namanya.
“Saya bingung dan khawatir sekali waktu itu, karena Glenn sama sekali belum sempat makan dan beristirahat. Itulah Glenn Fredly yang saya kenal. Begitu besar komitmennya sebagai seorang artis dan teman. Inilah yang saya jarang temui di Indonesia,” imbuh pria peraih sejumlah penghargaan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka