Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan kenaikan gaji bagi tenaga medis yang bertugas di garda depan melawan virus corona atau Covid-19. Putin memuji mereka dengan menyamakannya dengan pasukan militer.
Gaji mereka rencananya dinaikkan hingga lebih dari $ 1.000 atau setara Rp 15 juta.
Dilansir RT.com, Rabu (8/4/2020), semua tenaga medis yang terlibat dalam memerangi wabah virus corona di Rusia akan mendapat kenaikan gaji.
Kenaikan gaji ini berlaku untuk dokter, perawat dan pengemudi ambulans. Kebijakan ini diperkirakan akan tetap berlaku setidaknya selama tiga bulan.
"Mereka bekerja tanpa pamrih, sebagai satu tim. Para spesialis ini sedang bekerja di garis depan," kata Putin.
Dalam pernyataan tersebut, Putin juga akan memberikan tenaga medis asuransi yang sama dengan jaminan yang saat ini diberikan pemerintah kepada militer Rusia.
Dia juga memperingatkan bahwa semua wilayah Rusia harus bersiap terhadap potensi peningkatan jumlah kasus Covid-19 dan meningkatkan kapasitas fasilitas medis setempat.
Putin juga mengumumkan langkah-langkah baru yang ditujukan untuk menguatkan perekonomian dan bisnis.
Perusahaan kecil dan menengah akan diberikan bantuan kontribusi asuransi selama enam bulan. Mereka juga akan diberi kelonggaran utang pajak dalam waktu satu tahun setelah pembatasan kegiatan bisnis dicabut.
Putin mengatakan bahwa negara harus terlebih dahulu membantu perusahaan-perusahaan agar tidak memecat karyawan.
Baca Juga: Sah! Pemerintah Setujui Bogor, Depok dan Bekasi Terapkan PSBB Seperti DKI
"Jika orang tidak memiliki pekerjaan, kami akan membantu mereka secara langsung," ujarnya.
Menurut situs Johns Hopkins University, Rusia telah mengkonfirmasi 13.584 kasus Covid-19 pada Sabtu, 11 April 2020.
Terdapat 106 korban yang meninggal dan 1.045 orang telah sembuh di negara tersebut.
Berita Terkait
-
Sah! Pemerintah Setujui Bogor, Depok dan Bekasi Terapkan PSBB Seperti DKI
-
Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Bertambah, Total Jadi 142 Orang
-
Gugus Tugas COVID-19: Kami Ingin Dengar Aspirasi dari Anak-anak
-
Berstatus PDP Covid-19, Pejabat di Pemkot Tangerang Meninggal Dunia di RS
-
Lawan Covid-19: Viral Batman Turun Tangan Minta Warga di Rumah Aja
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat