Suara.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham menduga penyebab narapidana di Lapas Tuminting Manado, membuat kerusuhan sampai membakar sejumlah fasilitas lapas karena ingin dibebaskan dengan alasan virus corona.
Di mana mereka ingin pula mendapatkan pembebasan program asimilasi dan integrasi terkait pencegahan virus covid-19. Diketahui, narapidana di Lapas Manado yang dibebaskan karena corona tercatat ada 115 orang.
"Apakah faktor seperti keinginan sebagian besar narapidana narkoba untuk mendapatkan hak yang sama dengan 115 narapidana Lapas Manado lainnya yang telah dirumahkan melalui asimlasi dan integrasi," ujar Nugroho, Senin (13/4/2020).
Meski begitu, Nugroho mengaku masih mendalami akar masalah hingga narapidana membakar sejumlah fasilitas lapas. Termasuk bekerjasama dengan Kanwil Sulawesi Utara serta polisi melakukan pendalaman dan penyelidikan.
"Apabila ada unsur pidana yang ditemukan, tentunya akan ditindak secara hukum dengan tegas," ujar Nugroho.
Nugroho juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari aparat TNI dan Polri yang mampu menghentikan kerusuhan di Lapas Manado.
Ia berharap Lapas Manado juga secepatnya segera beroperasional seperti biasanya.
Diketahui, dalam insiden kerusuhan di penjara itu, 41 narapidana termasuk 18 orang diduga provokator ditangkap. Semuanya merupakan napi kasus narkoba.
Kekinian mereka ditangkap dan sementara ditahan di Mapolda Sulawesi Utara.
Baca Juga: Kerusuhan Napi, Lapas di Manado Dikabarkan Hingga Terbakar
Lapas Tuminting Manado, Sulawesi Utara, terbakar pada Sabtu (11/4/2020). Penyebabnya berawal dari kerusuhan yang dilakukan oleh para narapidana.
Berita Terkait
-
41 Napi Ditangkap karena Lapas Tuminting Rusuh, 18 di Antaranya Provokator
-
Cegah Corona, Keuskupan Manado Misa Live Streaming
-
Satu Pasien Dalam Pengawasan di RSMS Purwokerto Meninggal Dunia
-
Balita WNA China yang Diisolasi di RSUP Kandou Diperbolehkan Pulang
-
Intip Pembuatan Paniki Masakan dari Daging Kelelawar Khas Manado
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang