Suara.com - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat terlibat baku tembak dengan komplotan perampok toko emas Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat yang tengah dalam pengejaran.
Peristiwa baku tembak itu terjadi di kawasan Sawangan Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/4/2020) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya menyebut tiga dari lima komplotan perampok emas tewas dalam baku tembak tersebut.
Baku tembak itu terjadi lantaran kelima komplotan perampok tersebut melawan saat hendak ditangkap petugas.
"Para pelaku melawan saat hendak ditangkap. Tiga orang meninggal," kata Arsya saat dihubungi, Senin (13/4/2020).
Menurut Arsya, peristiwa baku tembak itu bermula tatkala pihaknya hendak melakukan penangkapan terhadap komplotan perampok tersebut di tempat persembunyiannya.
Arsya mengatakan pihaknya sempat meminta komplotan perampok tersebut untuk menyerahkan diri namun justru yang bersangkutan melawan dengan melesatkan peluru panas ke arah aparat kepolisian.
"Perampoknya ada lima, semuanya melawan terjadi tembak-tembakan," ujarnya.
Arsya menyampaikan terkait detil kasus tersebut nantinya akan disampaikan dalam jumpa pers yang digelar sore ini.
Baca Juga: Lagi Ada Wabah Corona, Bule-bule Asyik Telanjang Dada di Pantai Carita
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas senilai Rp 400 juta milik toko emas di Pasar Kemiri, Jakarta Barat, ludes digasak komplotan perampok yang beraksi di tengah mewabahnya pandemi virus corona atau Covid-19. Peristiwa tersebut terjadi pada hari ini, Senin (6/4/2020) sekira pukul 13.15 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus ketika itu menuturkan komplotan perampok tersebut diduga sebanyak empat orang. Dua diantaranya bertugas memantau situasi di sekitar tatkala perampok yang lain tengah beraksi di dalam toko.
Komplotan perampok tersebut sempat mengancam pemilik toko dengan senjata api jenis revolver. Meski beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa perampokan tersebut, namun kerugian ditaksir hingga mencapai Rp 400 juta.
"Kejadian sekitar pkl 13.15 WIB, sementara diduga pelaku ada empat orang dua tunggu di luar dua yang bereasi didalam toko," kata Yusri kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Berita Terkait
-
Sambet Tangan Polisi Pakai Samurai, Madi Tewas Ditembak
-
Rekannya Dirampok, Pedagang Emas Tetap Buka: Mau Dapat Duit dari Mana?
-
Toko Emas di Pasar Kemiri Dirampok Siang Bolong, Warga: Takut Didor
-
Warga Beberkan Kronologi Saat Toko Emas di Pasar Kemiri Digasak Perampok
-
Kondisi Terkini Toko Emas Pasar Kemiri Jakbar Usai Digasak Perampok
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini