Suara.com - Surat Staf Khusus Presiden RI Andi Taufan Garuda Putra kepada camat seluruh Indonesia menjadi kontroversi. Belakangan, surat tersebut dicoret-coret oleh publik lantaran ada banyak kesalahan hingga mirip seperti revisi skripsi.
Hasil perbaikan surat tersebut diunggah oleh akun Twitter @trendingtopiq. Akun tersebut mencoret-coret surat bertanda tangan Andi Taufan menggunakan pena berwarna merah.
"Milenial sih milenial, tapi urusan begini tetap harus menghindari konflik kepentingan," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/4/2020).
Ada banyak kata dan tanda baca yang diperbaiki oleh akun tersebut. Setiap kata atau tanda baca yang salah diberikan tanda berwarna merah dan diperbaiki olehnya.
Mulai dari penulisan kata 'kerjasama' seharusnya ditulis kerja sama;. Lalu ada kata 'antar elemen' seharusnya digabung penulisanya menjadi 'antarelemen'.
Tak hanya itu, penulisan huruf besar dalam surat tersebut juga tidak beraturan. Ada pula beberapa kata yang seharusnya tidak perlu dimasukkan dalam surat karena menjadi pemborosan kata.
DI bagian bawah surat, akun tersebut menuliskan pesan kepada Andi Taufan. Ia mengingatkan agar Stafsus milenial itu mengikuti alur birokrasi yang ada dalam proses surat menyurat.
"Mas Andi Taufan yang baik, lain kali biar Amartha yang bersurat kepada Kementerian Desa, lalu Kementerian bersurat kepada kepala daerah," ungkapnya.
Surat stafsus milenial hasil revisi tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet mengecam aksi Stafsus yang dinilai hendak menguntungkan diri sendiri.
Baca Juga: Nia Ramadhani Dirampok saat Tiduran, Dua Ponsel Dirampas
Stafsus Titip Perusahaannya
Beredar surat bertanda tangan Staf Khusus Presiden RI Andi Taufan Garuda Putra kepada para camat seluruh Indonesia untuk bekerja sama dengan dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19.
Dalam surat yang berkop Sekretariat Kabinet Republik Indonesia itu, Andi mencantumkan PT Amartha Mikro Fintek untuk turut bekerja sama dalam program penanggulangan Covid yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transpmigrasi.
PT Amartha adalah perusahaan di bidang pinjaman dana kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di mana Andi menjadi CEO-nya.
Melalui keterangan dalam surat tersebut, Andi menuliskan bahwa petugas lapangan Amartha akan berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat.
Selain itu, PT Amartha akan melakukan pendataan kebutuhan APD di Puskesmas atau layanan kesehatan desa, dan memenuhi jalur donasi.
Berita Terkait
-
Stafsus Presiden Akhirnya Minta Maaf dan Cabut Surat, Ferdinand: Mundurlah!
-
Berjuang Menyelesaikan Skripsi di Tengah Pandemi
-
Soal Surat Stafsus Presiden, Komisioner Ombudsman: Ini Pelanggaran Berat
-
Warganet China Serukan Boikot Drama TV Thailand, Ada Apa?
-
Komunitas Pengguna KRL Surati PT KCI Tolak Pembatasan Transportasi Umum
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba