Suara.com - Komunitas pengguna kereta comutterline yang tergabung dalam Anak Kereta (Anker) Jabodetabek mendesak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) agar tidak membatasi jadwal transportasi umum, khususnya KRL yang selama ini menjadi angkutan massal andalan warga di sekitar DKI Jakarta.
Melalui akun twitter @AnkerTwitter, mereka membuat surat terbuka yang ditujukan kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) agar mengembalikan jadwal menjadi normal seperti semula.
"AnkerTwitter merekomendasikan KCI untuk tetap beroperasional seperti biasa sebelum Covid-19. Kenapa? Jumlah keberangkatan yang semakin banyak akan memudahkan pengguna untuk menerapkan physical distancing," tulis mereka dikutip Suara.com pada Senin (13/4/2020).
Solusi ini ditawarkan kepada PT KCI untuk memudahkan petugas di stasiun supaya bisa mengurai penumpukan penumpang.
"Ada kepastian keberangkatan selanjutnya yang tidak jauh waktunya akan memudahkan KCI untuk mengarahkan penumpang, jika rangkaian yang ada sudah terlalu penuh," lanjutnya.
Anker juga meminta KCI mengoptimalkan CCTV yang ada di dalam rangkaian dan mengarahkan penumpang untuk keluar menunggu rangkaian berikutnya agar physical distancing tetap terjaga di dalam kereta.
Kemudian KCI diminta mengurangi jumlah perjalanan di jam yang bukan rush hour dengan tetap mempertimbangkan rasio jumlah penumpang serta mengalokasikan petugas lebih banyak lagi di jam yang lebih ramai.
Di sisi lain, Anker juga meminta penumpang untuk memprioritaskan para tenaga medis yang ingin naik KRL agar mereka bisa segera bertugas melawan pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Baca Juga: Warga Masih Berdesakan di KRL, Kemenhub Desak Pemda Perketat Izin Usaha
Berita Terkait
-
Warga Masih Berdesakan di KRL, Kemenhub Desak Pemda Perketat Izin Usaha
-
Penumpang KRL Berjubel saat Corona, Kemenhub: Kejadian di Luar Prediksi
-
Membludaknya Penumpang KRL saat PSBB Jakarta
-
Cerita Petugas Saat Penumpang KRL Membludak: Mereka Antre dari Jam 4 Subuh
-
Pengguna KRL di Bogor Membludak Sejak Subuh, Petugas Curhat Kewalahan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf