Suara.com - Pasien positif virus corona di Indonesia hampir menembus 5.000 orang. Hingga Selasa 14 April 2020, pasien yang meninggal akibat COVID-19 bertambah 60 kasus.
Sehingga total 459 orang yang meninggal dunia, sedangkan yang sembuh menjadi 426 orang dan total positif sebanyak 4.839 kasus.
"Kami sangat berduka dengan masih adanya saudara-saudara kita yang meninggal karena COVID-19. Hari ini kita mencatat jumlahnya sudah merata hampir semua provinsi ada dan kita yakini akan bertambah," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 282 kasus. Pasien sembuh bertambah 46 orang sementara yang meninggal bertambah 60 kasus.
"Ini keprihatinan yang sangat mendalam bagi negara dan kita tidak mungkin lagi berdiam diri tidak melanjutkan pekerjaan yang besar ini dan tidak semakin merapatkan barisan untuk bergotong royong," tambah dia.
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 92 kasus, Banten 280 kasus, Bangka Belitung dan Bengkulu masing-masing empat kasus, Yogyakarta 62 kasus, DKI Jakarta 2.335 kasus.
Selanjutnya di Jambi lima kasus, Jawa Barat 530 kasus, Jawa Tengah 278 kasus, Jawa Timur 475 kasus, Kalimantan Barat 13 kasus, Kalimantan Timur 35 kasus, Kalimantan Tengah 25 kasus, Kalimantan Selatan 37 kasus dan Kalimantan Utara 16 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 26 kasus, NTB 37 kasus, Sumatera Selatan 19 kasus, Sumatera Barat 48 kasus, Sulawesi Utara 17 kasus, Sumatera Utara 72 kasus, Sulawesi Tenggara 16 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 231 kasus, Sulawesi Tengah 19 kasus, Lampung ada 21 kasus, Riau 20 kasus, Maluku Utara dua kasus, dan Maluku 11 kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 68 kasus, Sulawesi Barat lima kasus, dan masing-masing satu kasus di NTT dan Gorontalo.
Baca Juga: APBN Tanggung Beban Berat Imbas Covid-19
Berita Terkait
-
Alhamdulillah Ya Allah! 29 Pasien Corona di Bekasi Akhirnya Bisa Sembuh
-
Ikut Pembekalan Petugas Haji, Dosen Universitas Negeri Malang Kena Corona
-
RAISA Bantu Tim Medis Tangani Pasien Corona
-
Bingung Cari Uang Saat PSBB, Driver Ojol Berharap Corona Berakhir Ramadan
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Selasa, 14 April 2020
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah