Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 menanggung beban yang sangat luar biasa karena pandemi virus corona atau Covid-19.
Menurut Sri Mulyani, penerimaan negara pada tahun ini bakal ambles sekitar 10 persen, sehingga membuat kerja APBN menjadi lebih berat.
"Dalam situasi ini kami lihat APBN 2020 akan menanggung beban luar biasa tahun ini, karena seluruh kondisi ekonomi mengalami dampak, maka penerimaan negara akan mengalami tekanan ke bawah, kita perkirakan sekitar 10 persen kontraksi penerimaan negara," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Beban kinerja yang berat tersebut karena pemerintah memberikan sejumlah paket insentif fiskal mulai dari gelontoran dana hingga keringanan membayar pajak untuk seluruh sektor yang terdampak Covid-19.
"Karena kita memberikan berbagai insentif perpajakan dan adanya perlambatan ekonomi, sedangkan sisi belanja kita perkirakan akan naik sekitar 3 persen, namun ini yang sedang terus kita jaga melalui langkah refocussing dan penyisiran anggaran serta penyesuaian anggaran yang bapak Presiden instruksikan hari ini," kata Sri Mulyani.
Maka dari itu kata wanita kelahiran Lampung ini, defisit APBN 2020 akan mencapai 5 persen, melebih amanat UUD yang dibatasi sampai 3 persen saja.
"Defisit kita diperkirakan akan meningkat di sekitar 5 persen. Namun bapak Presiden menyampaikan situasi krisis covid harus bisa dijadikan momentum untuk melakukan reformasi yang fundamental," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global