Suara.com - Video sekelompok warga negara asing (WNA) asyik berpesta di sebuah vila di Bali menuai kecaman publik. Mereka dinilai memicu kegaduhan di tengah pandemi virus corona covid-19.
Tak lama setelah viral dan panen hujatan, beredar video permohonan maaf yang disampaikan oleh Mahmoud Attiya, bule yang menggelar pesta.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @desacemagi, WNA asal Mesir itu mengaku sebenarnya saat itu hanya ingin merayakan ulang tahun.
Ia mengundang beberapa teman untuk merayakannya di vila Ombak Cemagi Mengwi Badung, pada Minggu (12/4/2020).
"Itu adalah pesta untuk merayakan ulang tahunku ke-21. Aku ingin merayakan bersama teman-teman dan berniat untuk membuat ramai," ujar Attiya seperti dikutip Suara.com, Selasa (12/4/2020).
Namun, Attiya mengaku teman yang diundang justru mengajak banyak orang sehingga pesta menjadi ramai.
"Orang-orang datang dengan teman mereka dan singgah di vila dan kami berpesta dengan banyak orang," imbuhnya.
Attiya mengatakan, sayangnya video pesta ulang tahunnya terlanjur beredar di media sosial hingga mengundang perhatian aparat kepolisian untuk melakukan penggerebekan.
Maka dari itu, Attiya menyampaikan permohonan maaf dan berjanji tidak akan membuat kegaduhan lagi.
Baca Juga: Satu Paket Bansos DKI Selama PSBB Senilai Rp 149.500, Dikirim Empat Kali
"Itu sebuah kesalahan. Aku berjanji tidak akan menggelar pesata seperti ini. Kami meminta maaf," kata Attiya memungkasi.
Lagi Pandemi Corona, Sekelompok Bule di Bali Dikecam Karena Asyik Pesta
Sekelompok wisatawan asing nekat menggelar pesta di kediamannya di Bali ditengah pandemi virus corona. Aksi para bule tersebut mendadak menjadi sorotan publik.
Pesta yang dihadiri oleh para bule itu diungkap oleh akun Twitter @wulanrussell. Ia mengaku mendapatkan banyak laporan mengenai sikap para bule yang tak mengindahkan anjuran physical distancing ditengah penyebaran corona di Bali.
"Tolong viralkan karena aku sudah dapat laporan ini banyak. Sayangnya aku sudah nggak tinggal di Bali jadi aku nggak bisa lakuin banyak," ujar akun itu seperti dikutip Suara.com, Senin (13/4/2020).
Akun tersebut mengunggah beberapa foto aktivitas para bule yang sedang menggelar pesta di sebuah rumah diduga berada di kawasan Canggu Utara. Foto dan video tersebut diunggah oleh para bule di akun media sosial mereka.
Berita Terkait
-
4 Bule Pesta di Bali saat Wabah Corona Dikenakan Wajib Lapor
-
Istana Pastikan Telah Menegur Keras Stafsus Andi Taufan
-
Viral Warga Ngamuk Dilarang Berenang di Pantai, Klaim Air Laut Obat Corona
-
Biar Jadi Mahasiswa Rantau Teladan, Begini Starter Pack ala Warganet +62
-
Kritik Kondisi Kerja Ditengah Pandemi Corona, Dua Pegawai Amazon Dipecat
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Antisipasi Rob Saat Nataru 2026, Pemkab Siagakan Ratusan Satgas dan Pompa Apung di Kepulauan Seribu
-
Geger Audit PBNU, KPK Siap Turun Tangan Usut Dugaan Aliran Duit Korupsi Mardani Maming
-
Dituding Jadi Biang Bencana Banjir Sumut, PT Toba Pulp Lestari: Operasional Kami 'TAAT' Aturan
-
Ratu Sabu Golden Triangle Tumbang, Dewi Astutik Diciduk dalam Operasi Senyap di Kamboja
-
Mensos Saifullah Yusuf Ungkap Bantuan ke Sumatra Sempat Tertahan Dua Hari Akibat Akses Tertutup
-
Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Amunisi Ilegal di Jakarta Barat, Ratusan Peluru Disita
-
Paksa Napi Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dinonaktifkan dan Jalani Sidang Etik Hari Ini
-
Lebih dari 1000 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan, Pramono Anung: 56 Persen Terjadi di Rumah
-
Mensos Gus Ipul Bantah Isu Penjarahan di Sibolga: Memang Dibagikan ke Masyarakat
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212