Suara.com - Demi mencegah penyebaran virus corona, sejumlah negara melakukan berbagai kebijakan demi melindungi warganya. Tak terkecuali halnya dengan Malaysia yang melakukan kebijakan Movement Control Order (MCO).
Namun, di saat banyak orang dapat memesan makanan secara online melalui sebuah aplikasi, rupanya tak sedikit saudara-saudara kita yang masih menderita kelaparan akibat dampat dari kebijakan ini.
Tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk memesan makanan lewat aplikasi online, misalnya pekerja asing di Malaysia ini.
Dikutip Suara.com dari laman World of Buzz, Selasa (14/4/2020), para pekerja asing ini tak mendapatkan bayaran selama MCO berlangsung.
Sampai-sampai, mereka setiap hari hanya bisa merebus daun pepaya dari pohon agar tidak kelaparan.
Kejadian ini bermula ketika seorang warganet asal Malaysia tengah membagikan bantuan berupa sembako.
Betapa terkejutnya orang tersebut ketika melihat ada sekelompok pekerja asing tengah merebus daun pepaya di atas sebuah tungku kayu.
Ketika ditanya, terungkaplah bahwa mereka bertahan hidup dengan merebus daun pepaya selama berhari-hari.
Para relawan juga menemukan beberapa pekerja asing yang dikabarkan belum menerima upah sejak tanggal 21 Maret lalu.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Murka, Malaysia Curi Ikan Indonesia saat Wabah Corona
"Karena daun pepaya dapat dimakan, dan para pekerja asing ini belum dapat membeli makanan yang layak untuk diri mereka sendiri, itulah sebabnya mereka berusaha bertahan hidup dengan makan berulang-ulang daun rebus," sebut seorang relawan.
Sejumlah kelompok amal di Johor mengatakan kepada media lokal setempat bahwa mereka telah bekerja keras untuk memastikan setiap keluarga kurang mampu terpenuhi kebutuhannya.
Mereka khawatir akan lebih banyak lagi keluarga yang menghadapi kelaparan jika Malaysia memperpanjang masa MCO.
Semoga pandemi virus corona segera berakhir sehingga tak ada lagi pekerja yang kelaparan lagi, ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?