Suara.com - Video yang menunjukkan kejadian penembakan di Poso pada Rabu (15/4/2020) pagi ini beredar luas di media sosial. Rekaman itu berasal dari kamera pengawas CCTV di TKP dan video yang direkam warga sekitar.
Seperti yang diunggah oleh akun Twitter @Anak_Singkong_ dan @e_nadilaputri10 berikut ini.
Dalam video yang berdurasi 1.37 menit itu awalnya memperlihatkan kondisi di depan ruko dan sekitar Bank Syariah Mandiri (BSM) sebelum terjadinya penembakan.
Tampak seorang petugas keamanan bank berbicara dengan pria yang mengenakan helm.
Cuplikan berikutnya, pria itu lalu berjalan menghampiri pengendara motor matic warna merah yang sedang parkir. Keduanya kemudian pergi meninggalkan tempat itu.
Beberapa saat kemudian seorang petugas polisi yang memakai seragam dan baju pelindung datang naik motor. Saat polisi masih di atas motor, dua pria tadi kembali lagi.
Pria yang membonceng langsung berjalan ke belakang polisi dan menodongkan senjata. Polisi itu langsung bereaksi dan melawan dua pria tersebut
Dua pria bersenjata yang menyerang polisi ini melarikan diri namun sempat terjatuh di depan bank.
Video lain, yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo memperlihatkan suasana setelah terjadi penembakan. Tampak beberapa personel polisi dan TNI membawa senapan laras panjang mengamankan TKP.
Baca Juga: Nasib Piala Thomas dan Uber Kian Tak Jelas, Begini Respons PBSI
Cuplikan yang lain memperlihatkan saat warga panik berlarian saat mendengar suara tembakan.
Kronologi
Seorang anggota kepolisian yang bertugas menjaga keamanan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) diserang oleh kelompok bersenjata.
Dilaporkan Antara, polisi itu diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (15/4/2020) pagi. OTK tersebut menyerang sejumlah aparat yang berjaga di bank tersebut.
Menurut pihak kepolisian, belum diketahui apa motif penyerangan ini.
Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat sempat terjadi baku tembak antara pelaku dan aparat kepolisian.
"Informasinya sedemikian, ada anggota kami terluka, katanya kena tembak atau kena bacok. Nanti kami beri keterangan lagi. Saat ini masih di TKP," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto.
Menurut salah satu warga di Kabupaten Poso, Iksan Panti saat itu berada di lokasi kejadian, baku tembak tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WITA.
Menurutnya, OTK yang terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian itu berjumlah dua orang, dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.
"Sekitar pukul 08.00 itu di Bank Mandiri Syariah, ada dua perampok, sampai saat ini perampok melarikan diri," ujar Iksan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu