Suara.com - Dua orang warga yang tengah nongkrong di kafe dan warung makan di Surabaya terdeteksi positif corona dari hasil rapid test Patroli Skala Besar (PSB).
Menyadur informasi dari Jatimnet -- jaringan Suara.com, PSB dilakukan oleh tim gabungan kepolisian, TNI dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ke sejumlah kafe dan warung kopi (warkop).
Pada PSB yang dilakukan Selasa malam (14/4/2020) di Warkop 57 Jalan Gunungsari dan Kuliner Pinggir Kali di Jalan Karah, petugas menemukan dua pengunjung terdeteksi positif covid-19.
Kedua pengunjung tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur menggunakan mobil ambulans guna mendapat tindakan medis lanjutan.
Sementara itu, para pengunjung yang dinyatakan negatif covid-19 dari pemeriksaan PSB tersebut diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing.
Mereka diminta untuk segera membersihkan diri dan mencuci pakaian dengan sabun deterjen.
Kabid Humas Polda Jawa Timur KOmbes Trunoyudho Wisnu Andiko mengatakan, kegiatan Patroli Skala Besar ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran covid-19.
"Sudah berulang kali saya tegaskan bahwa demi keselamatan masyarakat, Polda Jatim bersama stake holder lainnya akan terus melakukan upaya untuk menekan mata rantai laju perkembangan covid-19," katanya kepada Jatimnet, Selasa(14/4/2020).
Ia juga meminta agar masyarakat turut berpartisipasi melakukan pencegahan dengan tetap berada di rumah dan menghindari berkumpul di kerumunan.
Baca Juga: Mahasiswi UNPRI Medan Teriak Sebelum Dibunuh di Angkot Medan: Yesus Tolong!
"Semoga dengan kegiatan ini pandemi covid-19 tidak meluas. Karena yang kita lakukan dengan memberikan imbauan mengenai perkembangan dan cara pencegahan covid-19," kata Trunoyudho.
Berita Terkait
-
Dibubarkan Polisi saat Wabah Corona, Dada Edo Ditendang dan Pelipis Dijotos
-
Patroli Kerumunan, Satgas COVID-19 Desa Bantul Temukan Remaja Kesurupan
-
Disatroni Polisi saat Asyik Kongko di Warkop Tuman, Warga Mendadak Bubar
-
Imbauan Buat Warga Kota Bekasi; Masih Nekat Nongkrong, Bakal Diciduk Polisi
-
Cegah COVID-19, Polres Bogor Siap Menindak yang Masih Doyan Nongkrong
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan