Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan ada 15 orang di keluarga Mabes TNI yang meninggal dunia akibat pandemi Covid-19.
Belakangan diketahui dari jumlah korban meninggal tersebut ada 4 orang militer aktif dan lainnya merupakan keluarga, purnawirawan maupun tenaga medis dari TNI.
Rincian mengenai siapa saja yang menjadi korban terkait Covid-19 baik mereka yang ODP, PDP dan meninggal disampaikan oleh kepala staf TNI mulai dari KASAD, KASAL dan KASAU dalam rapat virtual dengan Komisi I DPR pada Rabu (15/4/2020).
Berikut rincian pasien terkait Covid-18 dari masing-masing matra TNI:
Angkatan Darat
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (KASAD) TNI Andika Perkasa menyampaikan untuk personel AD yang menjadi korban Covid-19 maupun yang tengah dirawat berjumlah 463 orang. Terdiri dari 285 militer aktif dan 178 di antaranya PNS.
Sementara sejauh ini sudah ada empat orang keluarga besar AD yang meninggal. Satu di antaranya ialah militer aktif dan tiga lainnya PNS.
"Yang meninggal sudah ada empat. Satu TNI aktif dan tiga PNS. Dua di antaranya tenaga medis dan satu di antara dua tenaga medis yang PNS terakhir meninggal hari Sabtu malam kemarin ini PNS Novera," ujar Andika.
Angkatan Laut
Baca Juga: Usai Dilantik Jokowi, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Ziarah ke Makam Anak
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengungkapkan ada 9 orang meninggal di keluarga besar AL akibat Covid-19. Satu di antaranya TNI aktif yang merupakan seorang dokter militer.
"Laporan yang kami terima ODP 97 orang, PDP 32 orang, positif 20 orang. Korban meninggal sampai saat ini tim TNI AL aktif ada selaku satu dokter, purnawirawan lima (orang), keluarga besar tiga orang," ujar Siwi.
Angkatan Udara
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyampaikan hal senada berkenaan dengan keluarga besar AL yang menjadi korban terkait Covid-19.
"Seperti disampaikan KSAD dan KSAL bahwa AU yang terinfeksi corona, yang ODP 346 orang ini militer dengan keluarga termasuk PNS; PDP 23 orang, yang positif militer ada 25 orang; PNS ada 1 orang dan keluarga 8 orang. Jadi total 34 orang," kata Yuyu.
Dalam paparannya, diketahui ada dua militer aktif pasien positif Covid-19 yang meninggal.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Kritik PSBB Depok: Masih Banyak yang Berkeluyuran, Tegur!
-
Melonjak Drastis, Kematian karena Virus Corona di New York Tembus 10 Ribu!
-
Mengatasi Covid-19, Peneliti Harvard Menyebut Lockdown Satu Kali Tak Cukup
-
Menhub Budi Karya Boleh Pulang Setelah Sebulan Dirawat karena Corona
-
Mengancam Petugas Laboratorium, Virus Corona Bisa Bertahan di Suhu Tinggi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga