Suara.com - Seorang gadis berusia 30 tahun berinisial RA warga Kecamatan Rainis, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, terpaksa dirawat di rumah sakit karena menolak berjabat tangan dengan lelaki demi mencegah terinfeksi virus corona covid-19.
RA terpaksa mendapat perawatan medis setelah mendapat luka yang cukup serius pada bagian kepala dan mata sebelah kiri akibat dianiaya seorang pria mabuk berinisial JL alias Eki.
Kejadian itu bermula saat Minggu (12/4) malam pukul 19.00 WITA, RA bersama kedua temannya bersantai di kawasan Beo Boulevard Center (BBC).
Ketika itu, mereka dihampiri tersangka JL bersama ketiga temannya yang sudah dalam keadaan mabuk. Eki bermaksud berkenalan dengan RA.
Korban dan temannya yang sedang menerapkan physical distancing alias jaga jarak fisik ini, enggan untuk diajak bersalaman.
Mereka sudah memberikan pengertian agar tak usah berjabat tangan kalau hendak berkenalan, demi mencegah virus corona.
Namun, pelaku merasa tersinggung terhadap perkataan korban. Eki langsung melepaskan beberapa pukulan ke bagian kepala dan mata sebelah kiri RA.
Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat, langsung bergerak cepat menuju TKP dan menangkap tersangka kemudian menggiringnya ke Kantor Polsek Beo.
“Benar, ada kejadian itu. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Dia ditahan di mapolsek,” kata Kapolsek Beo Ipda Johan Atang kepada Gosulut.id—jaringan Suara.com, Kamis (16/4//2020).
Baca Juga: Sempat Salaman, Dokter yang Bertemu Vladimir Putin Positif Corona
Berita Terkait
-
Cegah Penyebaran Covid-19, Pertamina MOR VII Sediakan Delivery Service
-
Alay Tanggung Gelar Balapan Liar saat Lockdown, Emak-emak Ini Auto Ngamuk
-
Best 5 Otomotif Pagi: Mobil Riza Patria, Physical Distancing Roda Empat
-
Ternyata Mobil Bisa 'Physical Distancing' secara Otomatis, Pakai Fitur Ini!
-
Mengatasi Covid-19, Peneliti Harvard Menyebut Lockdown Satu Kali Tak Cukup
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
Terkini
-
BEM SI Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi Makar dan Tolak Militerisme
-
Prabowo Minta Tim Ekonomi Tingkatkan Lapangan Kerja Secara Merata, Tidak Terpusat di Jakarta
-
Gibran Tinjau Pasar Cipulir Malam Hari, Tiru Gaya Jokowi?
-
Hasil Dialog Bareng Mahasiswa di Istana: Tuntutan 17+8 Dibawa Menteri Sampai ke Meja Presiden
-
BEM SI Tagih Janji 19 Juta Lapangan Pekerjaan Wapres Gibran ke DPR RI, Malah Tuai Nyinyiran
-
BEM SI Kerakyatan "Gedor" Istana: Desak RUU Perampasan Aset, Usut Makar, Tolak Militerisme
-
4 Terpidana Judi dan Ikhtilat Dihukum Cambuk Depan Umum
-
Foto Presiden Prabowo Sejajar dengan Vladimir Putin dan Xi Jinping Diduga Dicrop di Koran Jepang
-
Heboh, Kalimat 'Semoga Prabowo Cepat Meninggal' Terdengar di Siaran TV Korea
-
Rangkul Tokoh Publik, Puan Maharani Minta Maaf! DPR Janji Transformasi Usai Gelombang Protes