Suara.com - Jumlah warga DKI Jakarta yang terpapar virus corona terus bertambah banyak. Kebutuhan sarana dan prasarana medis untuk menangani pasien semakin besar. Melihat situasi ini, PMI DKI Jakarta mulai turun tangan membantu proses evakuasi pasien positif Covid-19 dengan menerjunkan ambulan PMI DKI Jakarta yang sudah dimodifikasi khusus untuk pasien Covid-19.
Sebelumnya, selama ini peran PMI dalam penanganan Wabah Virus Corona Covid-19 awalnya pada aspek preventif, seperti penyemprotan disinfektan atau sosialsisasi tentang Corona Covid-19.
Namun, pasien semakin besar membuat PMI DKI Jakarta berupaya untuk mewujudkan perannya dengan menyiapkam ambulan yang siap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah DKI Jakarta yang terpapar virus corona. Tentunya PMI DKI Jakarta tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Peralatan dan kesiapan ambulan PMI DKI Jakarta pun telah diperiksa oleh Dinas Kesehatan. Ketua PMI DKI Jakarta secara serius telah meminta kepada Kepala Markas PMI DKI untuk menyiapkan crew ambulan PMI DKI Jakarta di saat awal wabah virus corona merebak di Jakarta.
“Atas arahan Ketua PMI DKI Jakarta, kami telah meminta kesediaan Dinas Kesehatan DKI untuk melatih tim ambulan PMI melalui simulasi penanganan pasien COVID-19,” kata Kepala Markas PMI DKI Jakarta Erna Cahyani, Kamis malam (16/4/2020).
Selanjutnya Kepala Markas PMI DKI Jakarta menyatakan bahwa keputusan menyiapkan ambulan advance menjadi ambulan khusus untuk infeksi virus sudah dilakukan sejak pertengahan Maret 2020.
“ Kesiapan ambulan kami serta petugas medis untuk menangani pasien virus corona sepenuhnya merupakan dukungan Ketua PMI DKI Jakarta yang peduli atas wabah virus corona,” lanjut Erna, Kepala Markas PMI DKI Jakarta.
Ambulan PMI DKI Jakarta mulai malam ini sudah mulai bertugas dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang telah dinyatakan positif menuju ke rumah sakit rujukan.
“Bukan pekerjaan yang mudah bagi tenaga medis kami untuk memulai perannya dalam melakukan evakuasi pasien positif corona. Kami bergerak karena peduli akan kemanusiaan dan kami hadir memang untuk melayani masyarakat,” penjelasan Wakil Ketua Bidang Penanganan Bencana PMI DKI Jakarta, Gurhadi Kartasasmita.
Baca Juga: Warga Ditemukan Tewas, PMI Sempat Sulit Evakuasi Akibat Jalan Ditutup Warga
Adanya ambulan PMI DKI Jakarta yang telah diubah khusus untuk menangani pasien virus corona, diharapkan dapat memperkuat pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkannya di Wilayah DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19, Kamis, 16 April 2020 melaporkan telah terjadi 5.516 kasus masyarakat yang terjangkit virus corona, 4.472 dalam perawatan, 548 sembuh dan 496 meninggal di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut di atas, wilayah DKI Jakarta paling banyak, yakni 2.670 terkonfirmasi positif covid19, 202 warga sembuh dan 244 meninggal dunia.
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram