Suara.com - Beredar foto paket sembako yang diberikan oleh Pemprov Jawa Barat (Jabar) dibandingkan dengan paket sembako pemberian dari Pemprov DKI Jakarta. Paket sembako dari Jabar disebut-sebut lebih banyak dibandingkan dari Jakarta.
Sementara itu, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono dilaporkan ke Divisi Propam Mabes Polri karena diduga telah hadir dalam pesta pernikahan eks Kapolsek Kembangan Kompol Fachrul Sudiana.
Orang nomor 2 di Polri ini dianggap telah melanggar Maklumat Kapolri yang melarang kegiatan berkumpul selama pandemi virus corona.
Selain dua berita itu, berikut Suara.com merangkum beberapa berita heboh lainnya sepanjang Jumat (17/4/2020).
- Warganet Panas Bandingkan Bantuan Sembako dari Jabar dan DKI, Ini Faktanya
Jagat media sosial diramaikan dengan foto perbandingan bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta dengan Jawa Barat selama pandemi virus corona. Bantuan sosial berupa sembako itu disebut-sebut lebih banyak dari Jawa Barat dibandingkan dengan DKI Jakarta.
Foto perbandingan tersebut diunggah oleh akun Twitter @narkosun. Ia bertanya-tanya dengan kebenaran jumlah item barang dalam sembako yang tampak lebih banyak dari paket sembako Jawa Barat daripada Jakarta.
- Orang Nomor 2 di Polri, Pengamat Ragu Propam Berani Beri Sanksi Wakapolri
Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono dilaporkan ke Divisi Propam Mabes Polrioleh sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta.
Jenderal bintang tiga itu dilaporkan atas dugaan pelangggaran kode etik dan Maklumat Kapolri karena diduga turut hadir dalam acara pernikahan eks Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana yang digelar di tengah pendemi virus Corona atau Covid-19.
Baca Juga: Dikabulkan India, Indonesia Dapat Izin Impor Klorokuin untuk Corona
- Viral Foto Petugas COVID-19 Peluk Anak Dibungkus Plastik, 'Ayah Kangen Dek'
Foto yang diduga seorang petugas garda depan COVID-19 di Malaysia peluk anak yang dibungkus plastik viral di media sosial.
Dalam foto tersebut tampak seorang pria memeluk anak kecil berbaju merah muda yang terbungkus plastik bening.
- Rindu Berat! Perawat Corona Peluk Anak yang Dibungkus Plastik, Awas Mewek
Menjadi perawat yang berada di barisan terdepan memerangi virus corona membuat para tenaga medis harus kehilangan momen bersama keluarga. Bahkan mereka tak bisa sembarang memeluk anak mereka sendiri agar tak menularkan virus seperti yang dialami oleh perawat asal Filipina ini.
Demi bisa memeluk sang buah hati, ia harus membungkus sang anak dengan plastik besar. Sudah sebulan lamanya ia tak bisa bertemu sang anak membuat pertemuan ibu dan anak itu menjadi momen yang mengharukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan