Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memaparkan hingga Minggu (19/4/2020) hari ini sudah terdapat 40.000 desa yang sudah membentuk tim Relawan Desa Lawan Covid-19 dari seluruh desa di Indonesia.
Abdul Halim mengatakan, Relawan Desa Lawan Covid-19 ini dipimpin oleh masing-masing kepala desa, kepala BPBD, ketua RT/RW, PKK, hingga Karang Taruna.
"Data terbaru siang hari ini ada 40 ribu desa atau sekitar 53 persen yang sudah membentuk relawan desa lawan covid-19 tentu 40 ribu desa ini masih dalam proses di basis yang hari ini sedang menghadapi situasi, sementara 47 persen lainnya masih terus berproses dan tiap hari kita pantau evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaannya," kata Abdul Halim di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Menurut dia, salah satu tugas dari Relawan Desa Lawan Covid-19 ini adalah menjaga mobilitas orang di desa agar kesehatan semua orang terpantau, pemantauan ini dilakukan lewat program Pos Jaga Gerbang Desa.
"Hari ini desa yang sudah membentuk pos jaga desa sudah 8400 sekian desa," katanya.
Selain itu, tugas mereka adalah membuat lokasi isolasi bagi orang dari luar yang pulang ke desa karena otomotis ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan dan harus menjalani masa karantina selama 14 hari.
"Hari ini desa yang sudah menyiapkan ruang isolasi untuk ODP yang datang ke desa dengan segala fasilitas yang tersedia itu ada 8.954 desa dengan fasilitas kurang lebih 35.000 tempat tidur, tempat yang dipakai misalnya sekolah SD, PAUD, Balai Desa dan seterusnya," ucapnya.
Abdul menyebut hingga sekarang sudah terdapat 24.519 ODP yang tercatat menggunakan fasilitas tempat tidur tersebut di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Hibur Warga Saat Karantina, Pasangan Ini Pakai Baju Unik Keliling Desa
Berita Terkait
-
Laris Manis, Pedagang Masker Kain Raup Rp 300 Ribu Per Hari
-
Waduh, Ada 24.519 Orang Berstatus ODP Corona karena Nekat Pulang Kampung
-
Pandemi Covid-19, Ratu Elizabeth II Minta Ulangtahunnya Tak Dirayakan
-
Awal 1 Ramadan 1441 H Dimulai 24 April 2020, China Larang Ibadah di Masjid
-
Perdana Warga Boyolali Terinfeksi Corona, Baru dari Surabaya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung